Dua Anggota Polres Batang akan Bertugas ke Sudan, Bupati Titip Emping dan Madu

BATANG - Dua anggota Polres Batang, Bripka Dodi Handoko dan Briptu Gondomono terpilih untuk bergabung dengan pasukan perdamian PBB Satgas Garuda Bhayangkara II FPU 12 di Hulu Sudan Afrika.

Sebelum berangkat, keduanya berkesempatan untuk pamit terlebih dahulu pada Bupati Batang, Wihaji, Selasa (28/7/2020). Pada keduanya, Bupati titip agar ikut mempromosikan produk unggulan daerah, yaitu emping melinjo, batik dan madu.

"Suatu kebanggaan dua personil terbaik Polres Batang menjadi pasukan perdaiman PBB untuk membawa nama baik Indonesia. Tapi jangan lupa nitip promosikan, emping mlinjo, madu dan batik Batang," ujar Wihaji ketika menerima keduanya di ruang kerja bupati.

Bupati Wihaji mengatakan, selain menjadi pasukan perdamaian PBB, keduanya juga memiliki misi untuk akulturasi kebudayaan. Mereka juga harus mampu berinteraksi dan bergaul dengan masyarakat Negara Hulu Sudan Afrika.

"Saya kira tidak salah ikut promosikan budaya dan produk Batang yang secara tidak langsung mengenalkan Indonesia, namun terpenting tidak bertentangan dengan nilai - nilai bernegara dan pemerintahan," jelas Wihaji.

Sebelumnya dua personil Polres Batang tersebut ikut dalam seleksi pada bulan April tahun 2019. "Alhamdulilah kami terpilih dan ikut dan pelatihan tugas selama 6 bulan, dan akan berangkat pada 2 September 2020 mendatang," kata Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Limpung Bripka Dodi Handoko.

Dalam misi perdaiaman PBB, Bripka Sodi akan bertugas untuk pengamanan dan membantu memulihkan ekonomi dan pemerintahan Sudan yang masih terlibat konfilik antara warga sipil dan Pemerintahan yang sah.

"kita akan patroli mengamamankan aset negara dan juga ikut membantu memulihkan ekonomi pemerintah Sudan," beber Bripka Dodi Handoko.

Sedangkan untuk Briptu Gondomono yang juga anggota Unit Propam Polres Batang, akan bertugas di formasi mekanik, khususnya di bagian elektrikel pasukan perdamaian PBB.

"Kami akan bertugas di Sudan selama 1 tahun, dan akan berangkat kesana bersama 140 orang pasukan, dan 15 orang sebagai cadangan," tandas Briptu Gondomono. (don)

Sumber: