Enam Kecamatan Masuk Zona Merah

*Satu PDP Kembali Meninggal

KESESI - Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia terus bertambah. Kali ini satu PDP dari Kecamatan Kesesi berinisial W (57), meninggal dunia di RSUD Kajen, Kamis (23/4/2020), sekitar pukul 09.30 WIB. Mengingat peta sebaran Covid-19 yang terus meluas, enam kecamatan di Kabupaten Pekalongan kini ditetapkan sebagai zona merah.

Dari sumber yang diperoleh Radar, PDP yang meninggal itu telah dimakamkan di TPU Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, kemarin, sekitar pukul 11.00 WIB. Prosesi pemakaman dengan menggunakan protokol Covid-19.

Almarhum pulang dari Jakarta pada 2 April 2020. Sejak dari Jakarta, ia sudah mengalami sakit-sakitan, dengan riwayat penyakit jantung akut.
Pada Kamis pagi kemarin, sekitar pukul 08.30 WIB, almarhum kritis dan dilarikan ke Ruang IGD RSUD Kajen.

Setelah ditangani pihak rumah sakit, sekitar pukul 09.30 WIB, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, berdasarkan update di corona.pekalongankab.go.id, hingga kemarin, pukul 14.37 WIB, jumlah ODP meningkat menjadi 329 orang, dimana 211 orang dalam pemantauan, 106 selesai pemantauan, dan 2 ODP meninggal dunia. Jumlah PDP ada 12 orang, dengan rincian 6 Orang sudah pulang dan sehat, dan 6 pasien meninggal dunia.
Sedangkan kasus positif Covid-19 ada 5 orang, dengan satu orang meninggal dunia, 1 dirawat, dan 3 orang menjalani isolasi mandiri. Sebaran kasus positif Covid-19 ada di Kecamatan Bojong sebanyak 3 orang, Kecamatan Kesesi ada 1 orang, dan Kecamatan Sragi ada 1 orang (meninggal).

Sementara itu, dari peta zonasi sebaran Covid-19, enam kecamatan dinyatakan masuk zona merah, yakni Kecamatan Kajen, Kesesi, Bojong, Wonopringgo, Sragi, dan Kecamatan Wiradesa. Kecamatan itu dinyatakan zona merah karena ada temuan kasus positif Covid-19 dan ada temuan warga yang hasil rapid tesnya positif. 12 kecamatan lainnya masuk zona kuning, dan hanya ada satu kecamatan yang masih zona hijau, yakni Kecamatan Petungkriyono. (had)

Sumber: