Fadia dan Riswadi Optimis 'Dadi' dan Ora Ngapusi

Fadia dan Riswadi Optimis 'Dadi' dan Ora Ngapusi

KAJEN - Fadia Arafiq dan Riswadi resmi mengantongi rekomendasi dari DPP Golkar dan DPP PDI Perjuangan untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati di pilkada Kabupaten Pekalongan pada 9 Desember 2020 mendatang.

Surat rekomendasi tersebut diperlihatkan kepada awak media dan juga para kader dengan tujuan agar masyarakat luas bisa mengetahui calon pasangan bupati dan wakil bupati Fadia Arafiq dan Riswadi.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan, Riswadi menjelaskan bahwa dengan adanya surat rekomendasi tersebut menerangkan dengan jelas bahwa ini merupakan amanat dari partai. "Karena ini amanat dari partai, maka mau tidak mau harus kami akan berjuangan untuk memenangkan pilkada Kabupaten Pekalongan tahun 2020," ujarnya.

Rekomendasi tersebut memang akan diberitahukan sampai tingkat bawah dengan tujuan memenangkan pilkada. Untuk memenangkan pilkada tersebut dibutuhkan persiapan yang matang melalui beberapa langkah yakni dengan menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) untuk menyampaikan informasi dan kabar terkait rekomendasi.

"Kami punya singkatan atas nama kami berdua, dari pasangan Fadia-Riswadi agar mudah diingat kami singkat menjadi 'Dadi' dan slogan atau jargon kami yakni 'Ora Njanjeni, Ora Ngapusi' yang artinya tidak memberi janji dan tidak berbohong kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan," ucap Riswadi saat melakukan jumpa pers di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan, Rabu (22/7/2020).

Sementara itu, Fadia Arafiq mengatakan bahwa dirinya siap dengan amanat dari partai yang ditujukan kepada dirinya untuk menjadi calon bupati di Kabupaten Pekalongan. "Kami siap akan berjuang dan memenangkan pilkada Kabupaten Pekalongan tahun 2020 ini," tegasnya.

Fadia yang dulu pernah menjabat sebagai wakil bupati pekalongan pada periode sebelumnya sedikit banyak mengetahui tentang kondisi masyarakat Kabupaten Pekalongan. Maka dari itu Fadia-Riswadi bertekad akan memberikan banyak perubahan kepada daerah Kabupaten Pekalongan agar tidak tertinggal dari Kabupaten tetangga.

"Melihat daerah tetangga yang bisa melakukan perubahan secara signifikan, maka kedepan kami juga akan melakukan perubahan menjadi lebih baik agar tidak tertinggal dari daerah tetangga. Tetapi itu perlu dibuktikan dengan kerja nyata dan bukan janji semata," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: