Fasilitas Umum Disemprot Disinfektan

*Dirapid Test, Pengunjung Terkonfirmasi

KENDAL - Rumah warga dan sejumlah fasilitas umum serta tempat wisata baru Juwero Hill di Desa Triharjo, Kecamatan Gemuh, disermprot disinfektan. Penyemprotan yang dilakukan oleh Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) Kecamatan Gemuh, Kamis (23/7) itu, untuk mencegah penularan virus covid-19. Pasalnya ada pengunjung tempat wisata yang terkonfirmasi reaktif setelah menjalani rapid test.

Sasaran utama penyemprotan disinfektan tersebut adalah kawasan tempat wisata Juwero Hills yang merupakan tempat berkumpulnya warga dari berbagai daerah di Kendal untuk menikmati keindahan alam hutan belantara berlatar bendung Juwero tersebut. Apalagi hasil rapid tes yang dilaksanakan di lokasi tersebut beberapa hari lalu ada pengunjung yang reaktif. Lokasi yang menjadi tempat wisata dadakan ini disempot fasilitasnya seperti kursi dan tempat bermain anak-anak. Penmyemprotan juga dilakukan di rumah-rumah warga dan sejumlah fasilitas umum lainnya seperti sekolah dan musola.

Relawan SIBAT Kecamatan Gemuh, Kiswanto, mengatakan kegiatan penyemprotan didinfektan ini untuk mencegah penyebaran covid-19 di desa tersebut. Karena dengan adanya tempat wisataa baru di desa tersebut menjadikan desa tersebut banyak didatangi orang dari berabagai daerah di Kendal setiap akhir pekan.

"Kami jutamakan penyemprotan fasilitas umum seperti sekolah dan musola serta tempat wisata Juwero Hill yang kerap jadi titik keramaian. Jalan desa masuk ke tempat wisata juga disemprot," kata Kiswanto yang juga Sekdes Triharjo.

Sementara itu Kapolsek Gemuh AKP Abdullah Umar, mengatakan pihaknya terus menghimbau kepada warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan jika berkunjung ke tempat keramaian. New normal bukan menjadikan warga terlena dengan protokol kesehatan namun tetap menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker saat beraktivitas.
"Diharapkan dengan penyemprotan disinfektan ini, warga menjadi nyaman meski tetap menjaga kebersihan saat berada di luar rumah dan mematuhi protokol kesehatan," katanya. (lid)

Sumber: