Festival Anak Sholeh Dukung Generasi Berakhlakul Karimah

Festival Anak Sholeh Dukung Generasi Berakhlakul Karimah

HADIRI - Wakil Bupati Batang, Suyono saat menghadiri kegiatan FASI PC LDII Limpung.

LIMPUNG - Festival Anak Sholeh merupakan kegiatan di luar pendidikan sekolah yang menyenangkan, serta dapat meningkatkan ketaqwaan. Tak hanya itu, festival itu juga menjadi alternatif untuk mewujudkan anak yang memiliki akhlakul karimah.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Batang, Suyono, saat menghadiri Festival Anak Sholeh PC Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Limpung di Desa Sidomulyo, Rabu (25/12).

"Pendidikan yang paling utama diberikan kepada buah hati sejak dini adalah pendidikan agama. Sebab agamalah yang akan membimbing anak, agar senantiasa berada di jalan yang lurus dan benar. Dengan mengenal agama, otomatis anak akan mengetahui apa tujuan mereka hidup di dunia ini," tutur Suyono saat menghadiri acara.

Pendikan agama, lanjut Suyono, merupakan fondasi dasar yang harus diberikan, untuk memunculkan karakter generasi penerus Kabupaten Batang menjadi lebih baik. Hal tersebut sesuai dengan salah satu misi Pemkab Batang, yakni mewujudkan masyarakat batang yang agamis dan religius.

"Harapannya, Festival anak sholeh ini sebagai wahana untuk memupuk keimanan pada anak-anak, agar anak memiliki dasar agama yang kuat dan tangguh, sehingga ke depan memiliki tanggung jawab menjadi generasi yang berkualitas dan berakhlaqul karimah," ucapnya.

Ia juga nenyampaikan, festival itu merupakan wujud nyata penanaman ilmu agama sejak dini. Tanpa bekal agama, dewasa ini anak mudah terjerumus ke hal negatif. "Atas nama Pemkab Batang, saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Festival Anak Sholeh ini. Harapannya kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan semata, akan tetapi mampu menumbuh kembangkan bakat dan kecerdasan spiritual serta menjadikan nilai-nilai Al-Quran sebagai cara pandang hidup sebagai umat agama Islam," pungkas Suyono.

Sementara Ketua Panitia Festival Anak Sholeh PC LDII Limpung, Haryanto mengatakan, kegiatan itu diikuti oleh 114 peserta. Para peserta terdiri dari enam kecamatan, yakni Tulis, Subah, Gringsing, Limpung, Bawang, dan Reban.

"Festival Anak Sholeh menjadi momentum evaluasi kualitas santri TPQ yang selanjutnya menjadi umpan balik perbaikan kurikulum dan pembelajaran. Selain itu, lewat festival ini juga harapannya dapat menjadi semangat para santri untuk lebih giat mencari ilmu dan mencintai Al-Quran," tutup haryanto. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: