Gandeng Media, KPU Berharap Target Partisipasi Tercapai

KOTA - KPU Kota Pekalongan menggelar temu media, Selasa (31/12), dalam rangka sukses Pilwalkot 2020 di Kota Pekalongan. Dalam pertemuan itu, dilakukan sesi sharing terkait peran media dalam Pemilu yang disampaikan dua narasumber yakni Pimred infosekitarpekalongan.com, Muhammad Lutfi dan Kabiro Pantura Suara Merdeka, Nur Khaerudin.

Ketua KPU Kota Pekalongan, Rahmi Rosyada Toha mengatakan, peran media dalam gelaran Pemilu di Kota Pekalongan dinilai sangat penting yakni berkaitan dengan penyampaian informasi kepada masyarakat. Yang kemudian juga berdampak pada capaian tingkat partisipasi masyarakat. Kegiatan kali ini, juga bagian dari tahapan awal Pilwalkot sehingga diharapkan tahapan-tahapan selanjutnya dapat tersosialisasikan dengan baik lewat media massa.

Termasuk dalam Pilwalkot tahun 2020, dimana KPU menargetkan capaian partisipasi masyarakat dapat melampaui target nasional yakni 77,5%. "Dalam Pilwalkot 2015 lalu, partisipasi masyarakat sebesar 73%. Harapanya dengan memperkuat kemitraan dengan media dalam Pilwalkot mendatang target nasional 77,5% bisa tercapai," tuturnya.

Peran media juga terlihat dalam Pemilu serentak tahun 2019 lalu. Dikatakan Rahmi, dalam Pemilu tersebut banyak hal baru dan aturan yang rumit. Namun hal-hal yang penting berhasil tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat melalui media. Sehingga angka partisipasi masyarakat bisa mencapai 84%, yang merupakan capaian tertinggi.

"Dalam pertemuan kali ini, dimana kami kemas menjadi forum yang lebih cair, harapanya kami bisa melihat seperti apa sukses pemilu dari sudut pandang media. Sehingga media bisa berperan besar membantu KPU untuk sukses Pilkada," tambahnya.

Sementara itu, dalam paparannya kedua narasumber yang hadir menyampaikan terkait posisi media dalam Pemilu. Nur Khaerudin banyak menyampaikan terkait batasan-batasan media, kode etik jurnalistik dan kondisi terkini perkembangan media massa. Sementara Muhammad Lutfi, juga juga ketu Aliansi Rakyat Anti Hoax (ARAH) Kota Pekalongan, banyak menyampaikan terkait berbagai macam hoax dan cara mengantisipasinya.

Selain mengundang perwakilan media, kegiatan tersebut juga dihadiri perwakilan dari Dinkominfo Kota Pekalongan, Polres Pekalongan Kota dan Kodim 07/10 Pekalongan.(nul)

Sumber: