Ganti Meter Listrik Rusak, Gratis

Ganti Meter Listrik Rusak, Gratis

*Jika Ada Petugas Minta Uang Laporkan

TUNJUKAN - Manager PLN Rayon Kendal; Tresna Nurma Abadi tunjukan meter siaga dan meter listrik token baru. Pelanggan yang meter listriknya rusak akan diganti baru tak dibebani biaya alias gratis.

KENDAL - PT PLN (persero) tidak akan membebani biaya bagi penggantian meter pelanggan yang rusak alias gratis. Baik biaya jasa maupun alat meter listrik rusak yang diganti. Penggantian akan dilakukan oleh petugas PLN. Jika ada petugas PLN yang tengah melakukan penggantian meter listrik rusak dan meminta sejumlah uang maka laporkan ke Kantor PLN.

"Laporkan saja ke Kantor PLN, atau bisa juga menghubungi contac center (0294) 123. Kemudian ditindaklanjuti petugas teknis. Kalau ada petugas PLN yang minta uang dengan alasan apapun jangan dikasih. Seperti uang jasa dan lainnya. Karena tidak ada beban biaya pada penggantian meter listrik yang rusak. Baik itu meter listrik pulsa, meter reguler dan meter siaga," kata Manager PLN Rayon Kendal; Tresna Nurma Abadi, Selasa (5/5).

Tresna mengungkapkan, meter listrik rusak pelanggan akan diganti oleh PLN dengan meter listrik yang baru tanpa adanya beban biaya. Penggantian meter listrik rusak pelanggan maksimal tiga hari kerja sejak pelaporan. Selama belum dilakukan penggantian meter listrik rusak, pelanggan pun tetap bisa menikmati layanan listrik dari PLN dengan meggunakan meter siaga. Meter siaga bersifat darurat dan pelanggan dianjurkan mengisi pulsa sesuai dengan kebutuhan.

"Pulsa di meter siaga tak bisa dialihkan ke meter listrik token baru kalau sudah dipasang. Pemasangan meter listrik baru pengganti meter listrik yang rusak maksimal tiga hari kerja. Meter listrik harus diaktivasi dulu," ungkapnya.

Tresna menyatakan, penggantian meter listrik rusak dengan yang baru akan dilakukan oleh PLN, sepanjang meteran itu rusak bukan karena tindakan perusakan segel meterologi maupun tindakan perubahan komponen yang ada di dalam meter listrik tersebut.

"Kalau pelanggan ikuti prosedur yang jadi ketentuan PLN. Maka kerusakan bentuk apapun pada meteran seperti rusak pada tombol, LCD mati, dan kerusakan lain yang mengganggu pengoperasian meteran akan dganti meter listrik baru dan penggantian dari PLN gratis," tukasnya.

Lanjut, Tresna menjelaskan, untuk proses penggantian meteran reguler atau biasa, maka pelanggan cukup melaporkan kerusakan. Seperti halnya meter listrik pulsa, penggantian meter reguler baru itu akan dilakukan PLN maksimal 3 hari tanpa menggunakan meteran siaga. Hal itu karena ULP Rayon Kendal hanya punya 19 meteran siaga terbagi dalam beberapa jenis KwH.

"Kalau saat itu meteran siaga kosong biasanya proses diloskan. Namun dikenakan biaya tagahin susulan. Besaran biaya listrik tidak terukur dihitung berdasar histori pemakaian tiap hari," ucapnya.
Untuk biaya tagihan susulan tersebut bukan merupakan biaya jasa maupun penggantian. Mekanisme pembayaran masuk dalam non tagihan listrik melalui kantor pos setempat dan tidak melalui petugas lapangan.

"Nantinya, meteran siaga akan dicabut kembali dan diganti meteran baru setelah dilakukan proses aktivasi nomermeteran dengan ID pelanggan," tandasnya.

Supervisor Transaksi Energi Muhammad Nagi menambahkan, PLN Rayon Kendal memnpunyai sebanyak 30-an petugas teknisi. Mereka akan siaga 24 jam. Masyarakat supaya melaporkan jika ada hal-hal yang kurang beres terkait kelistrikan. Untuk pelaporan gangguan itu ditujukan kepada pihak PLN sebagai penanggungjawab, bukan kepada teknisi lain.
"Kalau ada kerusakan ranahnya PLN jangan lapor ke petugas BTL. Bukan wewenangnya dan bisa terkena penertiban nanti," pungkasnya. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: