Gawat! Sehari 11 Meninggal

Gawat! Sehari 11 Meninggal

**Covid-19 Nyata

KAJEN - Gawat. Angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Pekalongan masih terus bertambah. Bahkan, dalam sehari pernah ada 11 orang meninggal dunia akibat Covid-19. Tim pemakaman jenazah Covid-19 Kabupaten Pekalongan pada hari Sabtu (19/6/2021) memakamkan 11 jenazah pasien Covid-19. Tiga jenazah di antaranya berasal dari satu desa. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo, Minggu (20/6/2021).

"Tim pemakaman Covid-19 Kabupaten Pekalongan kemarin melakukan pemakaman jenazah Covid-19 11 jenazah dalam sehari," kata Budi.

Budi mengungkapkan, 11 jenazah yang dimakamkan tersebut berasal dari 5 kecamatan. Di antaranya, di Kecamatan Sragi, Kesesi, Bojong, Kedungwuni, dan Kecamatan Siwalan.

"Bahkan, kemarin juga tim melakukan pemakaman tiga jenazah sekaligus dalam satu desa di Kecamatan Kesesi," ungkapnya.

Menurutnya, pemakaman 11 jenazah Covid-19 merupakan yang terbanyak selama ini di Kabupaten Pekalongan.

"Pemakaman kemarin itu yang terbanyak. Semoga ini yang pertama dan terakhir," harap dia.

Diakuinya, paska lebaran ini memang ada peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Pekalongan.

"Bulan-bulan sebelum lebaran satgas tidak setiap hari melakukan pemakaman, paling tiga hari sekali pemakaman. Namun, bulan Juni ini tim melakukan pemakaman setiap hari," tuturnya.

Disinggung mengenai berapa tim pemakaman Covid-19 Kabupaten Pekalongan, Budi menjelaskan ada empat tim yang disiapkan dalam pemakaman tersebut.

"Satu tim pemakaman berisi 12 orang. Di antaranya 10 orang dari relawan dan 2 dari TNI/Polri," imbuhnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Kami atas nama tim pemakaman Covid-19 Kabupaten Pekalongan, memohon kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan dan selalu mematuhi imbauan dari pemerintah. Karena kasus Covid-19 saat ini meningkat dan masih ada," tambahnya.

Sementara itu, antisipasi lonjakan kasus kematian sebelumnya juga dibahas oleh Satgas kabupaten. Asisten Pemerintahan Totok Budi M, usai rapat pemakaman Covid, baru-baru ini mengakui, tim pemakaman pernah dalam dua hari berturut-turut dalam sehari memakamkan tiga jenazah. Di Kabupaten Pekalongan, kata dia, proses pemakaman melibatkan relawan.

"Agar relawan tidak kelelahan, satu tim memakamkan satu jenazah. Karena masih memungkinkan kegiatan pemakaman itu oleh satu tim. Satu tim itu tidak memakamkan satu, dua, tiga jenazah terus menerus itu ndak. Satu tim selesai, APD dilepas, diamankan. Tim lainnya sudah siap pemakaman berikutnya pada hari yang sama," kata dia saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: