Genjot Infrastruktur KIT Batang, Pemerintah Anggarkan Rp1 Triliun

Genjot Infrastruktur KIT Batang, Pemerintah Anggarkan Rp1 Triliun

BATANG - Pemerintah Pusat menggelontorkan anggaran hingga Rp 1 triliun untuk menggenjot percepatan infrastruktur Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Hal ini dibenarkan Bupati Batang saat peletakan batu pertama pembangunan kampus Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Batang di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Rabu (19/8/2020).

"Agustus hingga Desember 2020 mulai pembangunan infrastruktut KIT Batang, dengan nilai anggaran Rp 1 triliun untuk exit tol dan infrastruktur di kawasan industri," kata Wihaji

Dijelaskan, Januari 2021 sudah mulai dibangun gedung perusahaan yang berinvestasi dari Penanam Modal Asing, seperti Korea, Cina, Taiwan dan perusahaan Amerika yang relokasi dari Tiongkok ke Batang.

"KIT Batang potensi yang luar biasa, maka harapan saya ada support dari sumber daya manusia yang luar biasa untuk mendukung tenaga ahli di perusahaan yang berada di KIT Batang" kata Wihaji.

Ia juga berharap, berdirinya kampus Undip di Batang menjadi pendukung untuk mencetak tenaga ahli yang bekerja di KIT Batang. Selain Prodi Kehumasan dan Perpajakan, diharapkan menambah prodi atau semacam vokasi yang mendukung tenaga kerja yang mempunyai keahlian di perusahaan 4.0.

"PSDKU Undip Batang saya minta menjadi pendukung yang mencetak tenaga ahli 4.0 di KIT Batang," pinta Wihaji.

Rektor UNDIP, Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum mengatakan, PSDKU Undip Batang dengan KIT Batang sangat cocok, dengan prodi perpajakan dan kehumasan.

"Kalau persusahaan besar pasti butuh orang yang mengurusi pajak. perusahaan juga butuh humas yang bisa berhubungan dengan dunia internasional," ujarnya.

Dikatakannya, pihak Undip akan merencanakan pengembangan Kampus PSDKU untuk peningkatan kualitas lulusannya. Khususnya untuk mendukung Pemkab Batang mencetak tenaga ahli di KIT Batang. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: