Gerakan Bagi Masker, Ustadz Ali Ikhtiyar Hijaukan Kendal dari Zona Merah

Gerakan Bagi Masker, Ustadz Ali Ikhtiyar Hijaukan Kendal dari Zona Merah

KENDAL - Kasus positif covid-19 terjadi peningkatan cukup masif di Kabupaten Kendal. Sehingga membuat seluruh kecamatan menjadi zoa merah. Momentum HUT RI ke-75, KH Ali Nurudin, Ketua Dewan Syuro DPC PKB atau calon bupati Kendal yang diusung oleh PKB ini berikhtiyar akan menghijaukan kembali dengan gerakan membagikan masker kepada masyarakat.

"Mari jadikan momentum kemerdekaan RI ke-75 ini sebagai ajang kita untuk berefleksi. Kita tidak perlu angkat senjata seperti yang dilakukan para pejuang dulu, tapi cukup dengan patuhi protokol kesehatan. Musuh kita hari ini bukan penjajah, tapi ketidakpatuhan kita terhadap anjuran pemerintah untuk mencegah meluasnya pamdemi Covid-19," kata KH Ali Nurudin yang akrab disapa Ustad Ali ini kemarin.

Ali Nurudin melalui momen HUT RI, ia mengajak masyarakat untuk meneladani kembali semangat perjuangan dan pengorbanan dari para pendiri bangsa. Semangat dari para pendahulu itu perlu dilakukan agar Kendal yang telah menjadi zona merah penyebaran Covid-19 dapat berangsur-angsur pulih menjadi zona hijau.

"Saya minta masyarakat tidak panik. Sebaliknya, masyarakat tetap bisa hidup berdampingan dengan Covid-19, menjalani rutinitasnya dengan mematuhi anjuran dari pemerintah," ungkapnya.

Di lain pihak, calon bupati Kendal yang akan diusung PKB pada Pilkada 2020 itu mendesak pemerintah daerah untuk mengambil sejumlah langkah strategis guna menekan penyebaran Covid-19 yang kian memprihatinkan. Karena membutuhkan upaya ekstra untuk bisa mengembalikan kabupaten Kendal menjadi zona hijau.

"Baik itu dari masyarakat dan lebih-lebih pemkab Kendal agar mengambil langkah serius untuk menekan penyebaran Covid-19," tegasnya.

Sebagaimana dilaporkan Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Kendal per hari ini, Minggu (16/8), seluruh kecamatan telah berubah menjadi zona merah. Kecamatan Ringinarum yang sebelumnya menjadi satu-satunya kecamatan berzona hijau, kini telah berubah menjadi zona merah. Sementara itu, berdasarkan laporan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah, Kendal menduduki peringkat lima besar penyebaran Covid-19 dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: