Graha Pustaloka Diresmikan, Masyarakat Diharap Lebih Giat Berliterasi

Graha Pustaloka Diresmikan, Masyarakat Diharap Lebih Giat Berliterasi

TINJAU - Bupati Batang saat meninjau kondisi gedung baru Perpustakaan Disperpuska Batang usai meresmikannya, Jumat (10/1).

BATANG - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batang resmi memiliki gedung perpustakaan baru yang lebih representatif. Gedung yang dinamakan Grha Pustaloka itu diresmikan oleh Bupati Batang, Wihaji, Jumat (10/1).

Wihaji berharap, kehadiran Graha Pustaloka dapat menjadi inspirasi bagi para pecinta literasi. Selain itu juga mendorong semangat membaca, baik bagi pelajar, anak-anak, ASN, dan masyarakat lainnya.

"Kalau dulu Kantornya tidak kelihatan, sekarang gedungnya representatif. Bagi masyarakat, seperti pelajar atau ASN dan lainnya yang ingi membaca dan meminjam buku bisa memanfaatkan layanan perpustakaan yang sudah pemerintah daerah fasilitasi di sini," ujar Wihaji.

Kepala Disperpuska Batang, Rakhmat Nurul Fadillah menjelaskan, gedung tersebut merupakan hasil rehab dari gedung lama. Anggaran rehab sendiri berasal dari Dana Alokasi Kusus (DAK) Perpustakaan Nasional yang nilainya mencapai Rp 2,2 milyar untuk rehab dan perlengkapan IT.

"Pembangunan dua lantai selama 4 bulan dan selesai sesuai dengan rencana dan waktu serta kualitas gedungnya," ujar Rakhmat.

Dalam kegiatan tersebut, diserahkan pula bantuan hibah buku dari gerakan Satu ASN Satu Buku. Gerakan itu sudah digalakkan oleh Bupati Wihaji sejak 1 Juli 2019 lalu.

"Alhamdulillah, terkumpul 5.547 buku dari lebih 6000 jumlah ASN yang ada di Kabupaten Batang. Dari buku yang terkumpul, 50 persennya kami sumbangkan ke perpustakaan sekolah, 25 persen ke perpustakaan desa, 25 persen ke perpustakaan komunitas," jelasnya.

Rahmat memastikan program tersebut akan terus digalakkan. Tujuannya terutama membantu koleksi buku perpustakaan yang masih membutuhkan.

Disperpuska juga bekerja sama dengan Netral Organizer menggelar bazar buku, sehingga masyarakat yang gemar membaca dan ingin memiliki buku juga bisa membeli buku di sana. Bazar buku murah itu akan berlangsung mulai dari tanggal 10-19 Januari mendatang.

"Mulai hari ini, bagi masyarakat yang mungkin ingin menambah koleksi dan referensi pribadi bisa membeli buku di bazar murah. Selain harganya lebih terjangkau juga banyak pilihan. Tak hanya bazar, juga ada aneka lomba yang dapat jadi wadah bagi anak-anak untuk mengeksplorasi bakat dan minat amereka," pungkasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: