Habib Luthfi Ajak Generasi Penerus Bangsa Lestarikan Wayang

Habib Luthfi Ajak Generasi Penerus Bangsa Lestarikan Wayang

WAYANG KEBANGSAAN - Dalang Ki Manteb Sudharsono menyerahkan wayang Werkudara kepada Habib Luthfi bin Yahya, jelang dimulainya Wayang Kebangsaan dalam rangka Maulid Nabi, Resolusi Jihad, Hari Santri, dan Hari Pahlawan di Jalan Dr Wahidin, depan Gedung Kanzus Sholawat, Rabu (27/11) malam.

KOTA - Rais 'Aam Idarah Aliyah Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman) Habib Luthfi bin Ali bin Yahya mengajak generasi penerus bangsa untuk melestarikan budaya ringgit atau wayang.

Menurut Habib Luthfi, budaya pewayangan akhir-akhir ini telah meluntur. Padahal, di dalam budaya pewayangan banyak terkandung ajaran filusuf, tasawuf, akhlak, dan budi pekerti.

"Maka dari itu untuk mengembalikan walaupun tidak secepat membalikkan telapak tangan, saya sangat bahagia apabila budaya wayang dihidupkan kembali," ungkap Habib Luthfi, dalam sambutannya di acara Wayang Kebangsaan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H, Resolusi Jihad, Hari Santri, dan Hari Pahlawan di Jalan Dr Wahidin, depan Gedung Kanzus Sholawat, Rabu (27/11) malam.

"Siapa lagi kalau bukan kita yang melestarikan budaya yang kaya akan makna di bumi pertiwi kita yang kaya ini, sekaligus nguri uri budaya," imbuh Habib Luthfi.

Pagelaran Wayang Kebangsaan ini menghadirkan Dalang Ki Manteb Sudharsono, dengan lakon Parikesit Mandito. Dimeriahkan pula penampilan Marwoto, Kirun, dan Butet Kertaradjasa.

Nusron Wahid, selaku penggagas acara wayangan ini, menuturkan pagelaran wayang kulit kebangsaan tersebut terselenggara berkat kerja sama berbagai pihak. "Terima kasih semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini. Antara lain dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan), adik-adik GP Ansor Cabang Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang," katanya.

Nusron menambahkan, pagelaran wayang kulit akan rutin diselenggarakan dalam rangkaian peringatan maulid nabi yang digelar Kanzus Sholawat pimpinan Habib Luthfi. "Terima kasih Habib Luthfi yang sudah menugaskan kami untuk insyaallah di setiap peringatan maulid nabi, sela-sela menjelang peringatan maulid, akan diadakan wayangan setiap tahunnya," tuturnya.

Wali Kota Pekalongan, HM Saelany Machfudz dalam sambutannya menuturkan peringatan maulid oleh Kanzus Sholawat merupakan suatu kegiatan yang dinanti-nanti masyarakat Kota Pekalongan. Disamping meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan kecintaan pada Rasulullah SAW, peringatan maulid juga mendatangkan banyak berkah bagi masyarakat setempat.

"Betapa tidak, dengan maulid ini mendatangkan para wisatawan, para peziarah, para pengunjung dari Jawa dan luar Jawa. Ini membawa suatu barokah tersendiri, terutama di bidang ekonomi. Batiknya laris, kulinernya laris, hotel-hotelnya juga laris," ujarnya.

Tampak hadir selain khadimul maulid Habib Luthfi bin Yahya, Wali Kota Pekalongan HM Saelany Mahfudz, Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardi, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Tegal Ludi Arlianto, ratusan tamu undangan, dan warga masyarakat. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: