Harganas, Para Pegiat KB Dapat Apresiasi

Harganas, Para Pegiat KB Dapat Apresiasi

BATANG - Memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2020, DP3AP2KB Kabupaten Batang memberikan apresiasi kepada pegiat dan kader KB di Batang, Selasa (30/6/2020). Apresiasi ini diberikan lantaran Batang mampu mensukseskan program sejuta akseptor KB yang ditargetkan BKKBN pusat. Di mana dari target 1.350 akseptor KB, realisasinya malah menembus 1.609 akseptor.

"Hari ini kami berikan apresiasi kepeda pegiat KB dan pemenang lomba terkait kegiatan KB, sebagai wujud terima kasih kami telah bekerja sama dalam mensukseskan program KB di Batang," jelas Plt Kepala DP3AP2KB Batang, Tulyono.

Dalam kesempatan itu, DP3AP2KB juga turut menggandeng TP PKK Batang, khususnya dalam pembentukan pengelolaan PKK KB Kesehatan.

DP3AP2KB juga memberikan apresiasi kepada sejumlah pegiat KB yang mengikuti berbagai lomba. Seperti Lomba kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) yang diraih BKB Kemuning Tulis, BKB Kawula Mentari Batang, dan BKB Dahlia Pecalungan. Lomba Bina Keluarga Remaja (BKR) diraih BKR Cempaka Batang, BKR Sabilul Huda Bawang, BKR Merpati Limpung. Lomba Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) diraih oleh BKL Anggrek Wonotunggal, BKL Dahlia Kandeman, dan BKL Al Maunah Banyuputih.

Selain itu juga diberikan apresiasi kepada pengelolaan PKK KB Kesehatan kepada TP PKK Desa Gemuh Pecalungan, TP PKK Desa Simbangdesa Tulis, TP PKK Desa Blado. Lomba duta genre, dijuarai Nabila Bintang P dari SMAN 1 Subah dan Mega Elisya dari SMAN 2 Batang. Serta lomba desain logo Forgen yang dijuarai PIKR SMAN 2 Batang.

Ketua TP PKK Batang, Uni Kuslantasih turut mengapresiasi kader dan pegiat KB yang ada di Batang. Pihaknya pun melalui kader PKK mendukung sosialisasi dan pelayanan KB dengan membentuk PKK KB Kesehatan.

Ketua Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Batang, Dulgani menjelaskan, pencapaian target sejuta akseptor ini juga didukung banyak pihak. Terutama dari peran penyuluh yang justru tetap bersemangat meski di tengah pandemi Covid-19. Mereka tetap aktif melakukan sosialisasi dengan memanfaatkan media daring.

"Jumlah penyuluh kami memang berkurang lantaran banyak yang pensiun. Meski begitu, di momen pandemi Covid-19 ini kami tetap sosialisasi memanfaatkan media online. Untuk pelaksanaan KB juga tetap berjalan tetapi ada pembatasan sesuai dengan imbauan BKKBN. Tetapi tetap berjalan dengan lancar dan tetap kami terapkan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku," pungkasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: