Hari Ini, Bengkelung Park Mulai Dibuka Kembali untuk Wisatawan Lokal

Hari Ini, Bengkelung Park Mulai Dibuka Kembali untuk Wisatawan Lokal

KAJEN - Objek wisata Bengkelung Park mulai dibuka kembali, setelah sebelumnya ditutup sementara selama kurang lebih 3 bulan guna mencegah penyebaran COVID-19. Tetapi dalam masa transisi atau pra kondisi menuju new normal, Pokdarwis setempat memutuskan akan membuka tempat wisata dengan mengikuti protokol kesehatan agar pengunjung juga aman.

Ketua Pokdarwis Wisata Bengkelung Park, Mudasir mengatakan bahwa mulai tanggal 6 Juni 2020 wisata Bengkelung Park akan dibuka secara semi resmi. Hal itu dilakukan agar tempat wisata bisa tetap jalan, karena jika terlalu lama tidak buka maka biaya operasional pemeliharaan tempat wisata juga tidak ada karena tidak ada pemasukan.

"Hari ini saya putuskan agar wisata Bengkelung Park mulai dibuka kembali secara umum, tetapi kami hanya menerima wisatawan lokal saja, masyarakat Pekalongan dan sekitarnya seperti Batang dan Pemalang. Nanti pada waktu akan masuk akan dicek KTP nya," ujarnya.

Untuk tiket masuknya sendiri masih sama, Rp 5.000 dan mendapatkan lepet. Selain itu juga mewajibkan agar para pengunjung tetap mematuhi protokoler kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 di area wisata Bengkelung Park.

"Pengunjung wajib memakai masker, fasilitas untuk protokoler kesehatan juga kami siapkan seperti tempat cuci tangan, alat pengukur suhu. Diwarung dan toilet pun juga disediakan sabun untuk cuci tangan," pungkasnya.

Mudasir menjelaskan, di Wisata Bengkelung Park ini juga para pengunjung akan mendapatkan imun secara alami karena suasananya yang masih sangat asri dan alami. "Selama pandemi ini kan banyak masyarakat yang dirumah dan kadang terasa bosan, disini kita menawarkan keindahan alam dan juga mandi air sungai yang jernih sehingga bisa meningkatkan imun kita secara alami. Tetapi tetap harus mematuhi protokol kesehatan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua PC Lesbumi Kabupaten Pekalongan sekaligus pembina Pokdarwis Wisata Bengkelung Park, Eko Ahmadi menambahkan bahwa kemarin merupakan hari lingkungan hidup dan kita melakukan sedekah sungai dengan kegiatan menebar benih ikan karena wisata Bengkelung Park ini bertemakan lingkungan.

Kesadaran terhadap lingkungan itu harus kita mulai dari proses kecil seperti ini dan mudah-mudahan bisa menginspirasi menjadi langkah-langkah besar serta menjaga ekosistem sungai. "Kami dari Lesbumi bersama dengan Pokdarwis melakukan tebar benih ikan guna menandai bahwa tempat ini akan dibuka kembali untuk umum serta berharap agar para pengunjung bisa merasakan alam yang indah ini sekaligus untuk meningkatkan imun kesehatan mereka," ungkapnya.

Eko berharap agar wisata Bengkelung Park ini bisa menjadi obat alami untuk meningkatkan imum kesehatan masyarakat Kabupaten Pekalongan dan dibukanya ini tanda bahwa kita bisa normalisasi kehidupan dengan sebaik-baiknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: