Orang Tua Murid Banyak yang Minta Bantuan Sekolah untuk PPDB Online

Orang Tua Murid Banyak yang Minta Bantuan Sekolah untuk PPDB Online

Dinas Pendidikan, lanjut dia, juga sudah menggelar rakor dengan para kepala sekolah. "Kita minta untuk shifting. Sehari masuk, sehari tidak. Terkait dengan protokolnya nanti sudah disiapkan semua oleh sekolahan," tandasnya.

Sementara itu, Kasek SMPN 4 Sragi Titik Sulistiyaningrum, mengatakan, anak-anak yang mendaftar di SMPN 4 Sragi di antaranya beraaal dari Desa Klunjukan, Gebangkerep, Kedungjaran, dan Sembungjambu. Selama proses pendaftaran sekolah, pihaknya menerapkan protokol kesehatan.

"Proses pendaftaran dengan menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat datang kelas diisi maksimal 15 orang. Kami bantu untuk meng-online-kan karena masyarakat di sini belum meng-online-kan dari rumah, maka kita bantu," kata dia.

Dikatakan, di SMPN 4 Sragi seluruh jalur PPDB terisi. Yakni, untuk zonasi ada 109 anak, prestasi 1 anak, dan jalur afirmasi 19 anak.


"Kuota kita 128 anak. Pendaftar ada 130 anak," terang dia.

Disinggung jika nanti proses KBM dengan tatap muka, pihak sekolah mengaku sudah menyiapkan segala sesuatunya sesuai dengan protokol yang ada. Di antaranya, pengecekan suhu tubuh, alat cuci tangan, hand sanitizer, dan menyiapkan tempat duduk anak agar physical distancing tetap terjaga, serta anak harus memakai masker. "Satu kelas juga kita batasi 16 anak. Satu anak, satu tempat duduk," kata dia.

Sedangkan, Kasek SMPN 1 Sragi Pujiana mengatakan, kuota di sekolahnya ada 288 anak, sedangkan jumlah pendaftar 294 anak. Mereka akan terbagi dalam 9 kelas. "Untuk afirmasi dari jalur petugas Covid di sini juga ada satu," kata dia. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: