Hujan Lebat, Jalan Desa Bantarkulon Ambles

KAJEN - Akibat diguyur hujan deras selama satu jam lebih, jalan utama menuju ke Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, ambles, Rabu (27/2) sore. Akibat jalan sepanjang 20 meter dengan lebar 2 meter longsor ke bawah tebing, kendaraan roda empat tidak bisa melintasi jalan desa tersebut.

Rokhim, warga desa setempat, menerangkan, wilayah Lebakbarang sejak pukul 13.30 WIB diguyur hujan deras. Sekitar pukul 16.30 WIB, jalan menuju ke desanya longsor sepanjang 20-an meter dengan lebar sekitar 2 meter. Sehingga, badan jalan yang tersisa sekitar 1,5 meter.

"Hingga saat ini hujan masih sangat lebat. Sisa jalan yang tersisa 1,5 meter, sehingga mobil tidak bisa lewat," terang dia.

Dikatakan, jalan itu merupakan akses utama masyarakat untuk menuju ke Dukuh Bantarkulon dan Traje. Hingga kemarin petang, lanjut dia, sisa jalan masih bisa dilalui sepeda motor dan pejalan kaki. Namun, hujan yang tak kunjung reda mengancam longsor susulan yang lebih besar.

"Lokasi jalan yang longsor di jalur PT Hidro Riski Illahi (PLTMH). Untuk warga yang membawa mobil terpaksa diparkir di ujung jalan ini, karena jalan yang longsor tidak bisa dilalui," ujar dia.

Jalur Sibelis Longsor

Sementara itu, tebing di tepi ruas Jalan Raya Kajen - Paninggaran, tepatnya di Blok Sibelis, kemarin sore juga longsor. Titik longsoran ini berada di bawah ruas jalan provinsi yang ambles. Tebing di titik ini sudah beberapa kali longsor saat hujan turun, sebab tergerus aliran air yang mengalir di jalanan akibat tidak adanya sistem drainase jalan di daerah pegunungan tersebut.

"Tebing di bawah jalan yang ambles kemarin ada longsoran. Ini sudah sering terjadi saat hujan karena tergerus aliran air di situ. Namun, dampaknya tidak memutuskan arus lalu lintas. Material yang longsor bisa dengan cepat dibersihkan," terang Kapolsek Paninggaran AKP Wayan Gelgel. (had)

Sumber: