Info Satu Keluarga Terpapar Covid-19 Dipastikan Hoaks

*Kota Santri Masuk Zona Hijau

KAJEN - Dalam beberapa hari terakhir beredar informasi adanya satu keluarga di Desa Pekiringan Alit, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, positif Covid-19. Dinas Kesehatan memastikan jika informasi itu adalah hoaks.

"Ndak benar informasi itu. Yang benar ada satu kasus di RSUD Kraton positif. Dari hasil tracking ternyata satu keluarga di Batang positif. Ada satu orang dari keluarga itu pernah ke Pekiringan Alit," terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwiantoro, saat dikonfirmasi apakah satu keluarga di Pekiringan positif Covid-19, Sabtu (20/6/2020).

Disebutkan, Kabupaten Pekalongan saat ini sudah masuk zona hijau. Menurutnya, penilaian zona itu dari Provinsi Jawa Tengah sampai minggu ke-23. Namun, kata dia, penilaian itu bersifat dinamis tergantung perkembangan kasus yang ada.

"Penilaian zona itu dari provinsi sampai minggu ke-23. Sewaktu-waktu bisa berubah di minggu berikutnya tergantung dari perkembangan kasus yang ada. Semoga ke depan kita masih tetap bertahan di zona hijau," ujar dia.

PROTOKOL KIAN DIABAIKAN
Seiring dengan tren kasus yang menurun, Pemkab Pekalongan secara perlahan mulai membuka akses sosial, ekonomi, dan keagamaan. Namun, berdasarkan pantauan Radar, masyarakat pun kian mengabaikan protokol kesehatan.

Sejumlah tempat tongkrongan yang sempat sepi saat status darurat Covid-19 saat ini ramai lagi. Alun-alun Kota Kajen, Lapangan Gemek, dan lainnya mulai diserbu masyarakat. Namun, sebagian dari mereka mengabaikan protokol kesehatan seperti tidak memakai masker, tidak jaga jarak, dan lainnya.

"Semuanya sudah seperti normal. Lihat saja di pasar, banyak yang tidak memakai masker. Tempat-tempat tongkrongan juga kian ramai, dan sebagian besar menganggap corona ini sudah tidak ada," ujar Eko (43), salah seorang warga dari Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar. (had)

Sumber: