Calon Kades Jor-joran Doorprize, Dari Motor hingga Umroh dan Mobil

Calon Kades Jor-joran Doorprize, Dari Motor hingga Umroh dan Mobil

DOORPRIZE - Cakades di Desa Rembun, Kecamatan Siwalan, menyiapkan doorprize menarik saat Pilkades 2019. Foto: Hadi Waluyo.

SIWALAN - Pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Pekalongan telah berlangsung dengan relatif aman dan tertib, Rabu (13/11). Meskipun di beberapa desa ada gesekan, namun masih terkendali. Sebanyak 206 desa sukses menggelar ajang pemilihan kepala desa tersebut. Ada 582 calon kepala desa (cakades) jyang berjuang untuk memperoleh simpati dari warga.

Beragam cara pun ditempuh para calon untuk menarik minat masyarakat agar memberikan hak suaranya.

Salah satunya di Desa Rembun, Kecamatan Siwalan, tiga cakades menyiapkan doorprize menarik, yang akan diundi jika yang bersangkutan menang. Doorprize pun tak tanggung-tanggung, yakni sejumlah sepeda motor, mobil, hingga tiket umroh.

Edi (45), warga Desa Rembun, mengatakan, calon kepala desa di Desa Rembun ada tiga orang. Tiga calon tersebut masing-masing Kaenan dengan nomor urut satu, Subehi calon kades nomor urut dua, dan Nur Hayyi calon nomor urut tiga.

"Nomor urut satu mengeluarkan doorprize sembilan motor baru, calon nomor urut dua mengeluarkan doorprize 4 motor, dan calon nomor urut tiga menyediakan doorprize berupa tiga tiket umroh, satu mobil, dan lima sepeda motor," kata Edi.

Edi menambahkan, daftar pemilih tetap (DPT) di Desa Rembun berjumlah 4.500 jiwa.

Sementara itu, calon kades nomor urut tiga Nur Hayyi mengatakan, ia menyediakan doorprize lima motor, tiga tiket umroh, dan satu mobil. "Doorprize ini agar menarik simpati warga dan hadiah ini untuk membantu warga. Sedangkan yang tiket umroh agar masyarakat lebih giat untuk beribadah," katanya.

Menurutnya, semua hadiah itu biayanya ditanggung dirinya sendiri. Menurutnya, untuk doorprize tersebut akan dibagikan ke warga dengan cara diundi.

"Setiap warga mendapatkan kupon dan mengundi kuponya nanti setelah kita benar-benar dinyatakan menang," ujarnya.
Nur menambahkan, visi misi menjadi kepala desa, yaitu untuk memajukan desanya.

"Dulu tahun 1984 bapak saya menjadi kepala desa dan ini saya ingin meneruskan kembali. Apabila sudah menjadi kepala desa, semua lini birokrasi akan diubah agar dapat memaksimalkan layanan masyarakat," tambahnya.

Nur Hayyi sendiri akhirnya mampu memenangkan pertarungan Pilkades di desanya, dengan perolehan suara 1452. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: