Soal Realokasi Anggaran, DPRD Siap Dukung Pemkab

Soal Realokasi Anggaran, DPRD Siap Dukung Pemkab

*Anggota Diminta Fokus Edukasi Covid-19 di Dapil

Foto H Nur Faizin SAg, Wakil Ketua DPRD

BATANG - DPRD Kabupaten Batang menyatakan mendukung penuh langkah penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan Pemkab Batang. Tak terkecuali menyangkut kemungkinan merealokasi anggaran demi memback up upaya pencegahan dan penanggulangan virus corona.

"Yang jelas, saat rakor terakhir, segala opsi menyangkut dukungan terhadap kebijakan penanggulangan Covid-19 ini akan dilakukan sejauh tidak menyalahi aturan. Intinya, segala sumberdaya harus kita gerakkan guna memaksimalkan kerja-kerja pencegahan dan penanggulangan pandemi corona ini," ungkap Wakil Ketua DPRD Batang, H Nur Faizin SAg, Kamis (26/3/2020).

Menurut politisi PPP ini, pandemi Covid-19 telah menjadi masalah bersama semua elemen bangsa, termasuk di lingkup daerah. Terlebih, tren persebaran virusnya terbilang cukup mengkhawatirkan. Data per 26 Maret 2020 kemarin mencatat, jumlah positif Covid-19 sudah menembus angka 893 kasus. Bahkan jumlah pasien yang meninggal meroket jadi 78 orang, dan 35 pasien dinyatakan sembuh.

"Kemarin memang kita belum membahas detail, utamanya menyangkut skema anggaran yang disiapkan untuk mendukung penanggulangan Covid-19. Tapi prinsipnya, DPRD mendukung penuh langkah-langkah ekstra yang sejauh ini sudah dilakukan pemerintah daerah," tandas Faizin.

Soal opsi realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19, menurutnya menjadi skema yang dimungkinkan diambil, terutama jika mengacu arahan dari pemerintah pusat. Karena itu, DPRD menurut Faizin siap mendukung seandainya kebijakan realokasi tersebut jadi diambil Pemkab Batang. "Intinya kita sepakat, karena situasinya kan memang darurat, dan yang kita urusi adalah perkara kemanusiaan, menyangkut hak dasar warga negara," ucapnya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Batang lainnya, H Nur Untung Slamet SE, mengatakan, pandemi Covid-19 harus menjadi momentum bagi semua stakeholder untuk peduli sekaligus menekan potensi ego sectoral. Justru, para pihak harus rapatkan barisan untuk memaksimalkan langkah-langkah penanggulangan wabah corona ini.

"Ini saatnya prinsip guyub rukun kita laksanakan, saiyeg saekoproyo bahu membahu melawan pandemi Covid-19. Bila perlu, agenda-agenda rutin yang tidak terlalu urgen kita kesampingkan dulu, apalagi jika terkait dengan potensi persebaran Covid-19. Termasuk di DPRD sendiri, kita sepakat menunda dan membatalkan sejumlah agenda sampai akhir Maret dan dimungkinkan diperpanjang, melihat perkembangan situasi," jelas politisi senior Partai Golkar itu.

Namun, kosongnya agenda bukan berarti DPRD tidak bekerja. Justru, kata Nur Untung, selama masa libur agenda ini setiap anggota dewan telah diperintahkan untuk membantu proses sosialisasi dan edukasi di akar rumput. Setiap anggota legislatif diminta turun tangan di dapilnya masing-masing membantu upaya pencegahan dan penanganan corona.

"Setiap anggota harus proaktif memantau perkembangan kasus Covid-19 di dapilnya masing-masing, mengambil peran aktif dalam penanganannya, termasuk membantu mensosialisasi dan mengedukasi masyarakat agar semakin tanggap terhadap wabah ini," pungkasnya. (sef)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: