Pemkab Diminta Fokus Dongkrak IPM

Pemkab Diminta Fokus Dongkrak IPM

Hj Junaenah

BATANG - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Batang masih jauh dari memuaskan, bahkan di tingkat Jawa Tengah sekalipun. Untuk itu, arah pembangunan untuk dua tahun ke depan juga diharapkan berdaya dukung terhadap misi mendongkrak IPM.

"Kualitas IPM ini menjadi krusial, karena bagaimanapun ini menjadi salah satu indikator paling baik untuk menakar derajat kesejahteraan masyarakat sebuah daerah, baik dari aspek kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi. Makanya, kami berharap program pembangunan Pemkab Batang juga lebih fokus terhadap tiga indikator IPM tersebut," ungkap Wakil Ketua DPRD Batang yang juga pendamping Komisi B yang membidangi pendidikan dan kesehatan, Hj Junaenah, Senin (13/1).

Dia mengapresiasi langkah Pemkab di bawah kepemimpinan Wihaji-Suyono yang tengah mengikhtiarkan arah pembangunan Kabupaten Batang menuju kota industri dan wisata. Karena dua sektor itu membawa harapan besar terhadap perbaikan derajat ekonomi masyarakat.

"Tetapi sektor pendidikan dan kesehatan juga harus terus diperhatikan, dikawal, dipentelengi realisasi program kegiatannya. Karena kita semua menghendaki kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat kita semakin baik," terang Sekretaris DPC PDI Perjuangan itu.

Junaenah menyebut kebijakan budgeting APBD terhadap pendidikan dan kesehatan sejauh ini sebetulnya sudah tepat. Dua OPD, yakni Disdikbud dan Dinkes, masuk dalam daftar OPD pengelola anggaran besar. Namun, untuk mengoptimalkan capaian, Pemkab menurutnya harus fokus pada detail.

"Artinya berangkat dari angka dan data. Di sektor pendidikan misalnya, salah satu PR nya ya angka partisipasi sekolah. Pemkab harus memastikan bahwa angka Drop Out siswa SMP bisa terus ditekan. Sementara soal kesehatan, mungkin program jaminan kesehatan perlu dimaksimalkan, layanan kesehatan terus diupayakan peningkatakannya, terutama terhadap masyarakat miskin," jelasnya. (sef)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: