Pemkab Siapkan Lahan 27 Ha untuk Kolam Retensi

**Cadangan Air

KAJEN - Untuk mengurangi laju land subsidence atau penurunan muka tanah di wilayah pesisir, Pemkab Pekalongan menyiapkan lahan seluas 27 hektar untuk pembangunan kolam retensi di Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto. Kolam retensi ini diharapkan bisa mengurangi eksploitasi air tanah yang dinilai pakar sebagai penyebab utama tingginya land subsidence di pesisir Pekalongan, sehingga rob kian masuk ke daratan.

"Kita akan menyiapkan lahan seluas 27 hektar di Desa Mulyorejo untuk kolam retensi. Ini untuk cadangan air tawar," ujar Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, kemarin.

Dikatakan, pihaknya akan bekerja ekstra keras untuk menyelesaikan berbagai persoalan di wilayah pesisir. Salah satunya untuk mengurangi eksploitasi air dalam yang oleh pakar disebut sebagai penyebab turunnya muka tanah, sehingga rob kian parah. "Kita akan lebih teliti dalam mengelola, dan lebih sinergi lagi untuk mengelola sumber daya air.

Di Kabupaten Pekalongan ada 2. 276.724 meter kubik volume air dari 118 industri objek wajib pajak air, belum kebutuhan Pamsimas. Ini cukup besar," kata dia.

Persoalan air itu akan ditangani. Salah satunya dengan membangun kolam retensi, selain dengan SPAM Petanglong. "Kita akan menyiapkan tampungan-tampungan air untuk cadangan air kita. Proses perencanaan sudah kita mulai. Kolam retensi ini diharapkan bisa mengatasi persoalan air di 3 kecamatan, yakni di Tirto, Wonokerto, dan Siwalan. Mudah-mudahan nanti bisa diatasi," katanya. (had)

Sumber: