Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk Parkir

**Diduga Korban Mengantuk

KAJEN - Kecelakaan di jalur Pantura Kota Santri kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang pengendara sepeda motor menabrak bak truk tronton yang tengah parkir di Jalan Raya Mayjen S Parman, Minggu (26/07/2020). Akibatnya, pengendara motor Agung Nur Faizin (20) tewas saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

Informasi yang diperoleh, kecelakaan yang melibatkan sepeda motor Vixion bernomor polisi B-6335-GVI dan truk tronton bernomor polisi E-9396-C yang sedang parkir terjadi sekira pukul 05.45 wib. Saat itu, pengendara motor vixion Agung Nur Faizin (20), warga Karangsari RT 1, RW 02 Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, melaju dari arah barat ke timur.

Saat tiba di lokasi kejadian, diduga korban mengantuk. Akibatnya, korban yang melaju cukup kencang tidak mengetahui di depan ada truk yang tengah parkir hingga akhirnya menabrak bagian belakang. Saat kejadian motor ringsek.

Warga sekitar yang mengetahui adanya suara benturan cukup keras langsung menuju lokasi. Melihat ada korban yang luka parah, warga langsung melaporkan ke petugas.

Sementara anggota yang mendapat laporan langsung menuju lokasi untuk melakukan evaluasi. Namun dikarenakan luka cukup serius nyawa korban tak dapat terselamatkan.

Kanit Laka Polres Pekalongan Ipda Agung membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Kata dia, berdasarkan dari keterangan saksi, pengendara diduga mengantuk sehingga menabrak kendaraan yang sedang terparkir.

"Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 05.45 WIB. Kejadian bermula sepeda motor Vixion melaju dari arah barat ke timur atau dari Jakarta hendak ke Semarang dengan kecepatan sekitar 70 km/jam. Sesampainya, di lokasi tiba-tiba pengendara sepeda motor oleng ke kiri dan menabrak truk yang sedang terparkir," terangnya.

Menurutnya, akibat kecelakaan ini pengendara sepeda motor meninggal dunia saat dalam perjalanan ke RSUD Kraton.

"Kami mengimbau kepada pengguna jalan apabila mengendarai sepeda motor dalam perjalanan jauh, kalau capek atau mengantuk lebih baik istirahat dulu. Jangan memaksakan untuk melanjutkan perjalanan, karena itu bisa berbahaya," imbaunya.(yon)

Sumber: