Wawalkot Minta Hasil Inovasi dan Kreativitas Masyarakat Ditindaklanjuti

Wawalkot Minta Hasil Inovasi dan Kreativitas Masyarakat Ditindaklanjuti

DUTUTUP - Wakil Walikota HA Afzan Arslan Djunaid SE saat menyampaikan sambutan penutupan pelaksanaan Pameran Inovasi dan Kreativitas (PIK) Tahun 2019 di Panggung Utama Kawasan GOR Jetayu Pekalongan, semalam.

KOTA - Jangan sampai sekedar seremonial semata. Namun hasil karya inovasi dan kreativitas yang berhasil dibuat masyarakat, kedepannya harus ditindaklanjuti dengan dukungan penuh Pemerintah Provinsi maupun Pemkot Pekalongan.

Demikian dikatakan Wakil Walikota HA Afzan Arslan Djunaid SE saat menyampaikan sambutan penutupan pelaksanaan Pameran Inovasi dan Kreativitas (PIK) Tahun 2019 di Panggung Utama Kawasan GOR Jetayu Pekalongan, semalam.

"Potensi Kota Pekalongan sebagai Kota Kreatif Dunia harus diarahkan sebagai akselator peningkatan kesejahteraan masyarakat, harus selalu kita follow up untuk senantiasa mengembangkan produksi massal seperti produksi megono kaleng yang telah dilaunching pada pembukaan pameran kemarin untuk peningkatan ekonomi masyarakat Kota Pekalongan," ungkap Aaf.

Menurut Aaf, PIK ini betul-betul menggambarkan bagaimana kreativitas masing-masing stand di pameran ini untuk menampilkan karya terbaiknya. Yang lebih membanggakan lagi, karya itu dibuat dari barang-barang bekas atau sisa pakai yang diubah menjadi karya yang bernilai tinggi.

Aaf berharap hasil kreativitas ini dapat diproduksi massal untuk menunjang perekonomian Kota Pekalongan dan mengurangi limbah yang ada di Kota Batik ini.

"Contohnya saja kertas berkas, dari gabus rokok dirangkai menjadi kursi/meja, dari serbuk kayu menjadi lukisan, limbah sampah menjadi barang bermanfaat, alat emergency dari barang bekas tanpa aki, hal ini yang perlu difollow up terus ke depannya. PIK dalam pertemuan-pertemuannya sangat luar biasa. Masih banyak lagi contoh-contoh inovasi dan kreativitas dari hasil putra putri asli daerah Kota Pekalongan, kami sangat apresiasi," jelas Aaf.

Terpisah, selaku ketua penyelenggaran PIK Tahun 2019, Kepala Bappeda Ir. Anita Heru Kusumorini MSc mengucapkan terimakasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kesuksesan pelaksanaan PIK Tahun 2019. "Tak lupa juga kepada peserta pameran atas partisipasi dalam pelaksanaan PIK di tahun ini. Ke depan kami berharap penyelenggaraan PIK di tahun yang akan datang akan lebih baik lagi dan lebih banyak lagi hasil karya inovasi dan kreativitas yang ditampilkan," ujar Anita.

Disebutkan Anita, sebanyak 80 peserta pameran dari unsur OPD, instansi pusat, OPD Provinsi, LPM-BKM se-Kota Pekalongan, BUMN, BUMD, Komunitas dan Swasta turut memeriahkan PIK tahun 2019 yang mengusung tema 'Inovasi dan IPTEK dalam Industri Kreatif 4.0 untuk Memperkuat Karakter Kota Pekalongan sebagai Kota Kreatif Dunia.

"Jumlah inovasi yang ditampilkan peserta pameran sebanyak 190 inovasi , dengan rincian OPD sebanyak 102 , LPM-BKM 53, instansi pusat 8, 6 OPD provinsi , Perguruan Tinggi 8, BUMN dan BUMD 2, Komunitas 7, dan UMKM sebanyak 4," papar Anita.

Turut hadir dalam acara penutupan, Sekda Sri Ruminingsih SE MSi., Wakil Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya dan perwakilan dari beberapa Pemerintah Daerah sekitar Kota Pekalongan diantaranya Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Batang, dan Kota Semarang.

Sementara itu, dalam

Pameran yang berlangsung mulai dari tanggal 5-8 September 2019 berhasil menyita perhatian pengunjung dari masyarakat setempat yang berbondong-bondong ikut menyemarakkan PIK tersebut dalam rangka menyambut Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-24 di Kota Pekalongan. (dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: