Pengunjung Limpung Fair Disajikan Kopi Khas Lokal

LIMPUNG - Komunitas petani dan pecinta kopi di Kabupaten Batang secara khusus menyajikan kopi khas Batang Timur dalam gelaran Limpung Fair, seperti terlihat Sabtu (2/11) malam. Lebih dari 1.000 cangkir kopi dibagikan ke pengunjung, sehingga stan mereka jadi magnet tersendiri.

"Kami ingin lebih mengenalkan kopi Batang ke masyarakat Batang sendiri. Karena selama ini sebenarnya kopi Batang sudah cukup dikenal oleh masyarakat luar, karena beberapa di antaranya sudah menjuarai lomba kopi tingkat nasional. Tapi justru masih banyak warga Batang sendiri yang belum tahu jika Batang juga memiliki banyak jenis kopi dari berbagai desa, Khususnya yang dari Batang bagian Timur," terang perwakilan pegiat kopi, Wiweko.

Dalam kegiatan yang digelar sejak 27 Oktober hingga 2 November itu, para pengunjung dikenalkan kopi khas Batang Timur. Seperti Robusta Desa Lobang Limpung, Desa Surjo, dan Candirejo Bawang. Selain itu juga ada Arabika Desa Pacet, Desa Cablikan, dan Mojotengah Reban

"Kami ingin agar warga lokal, Limpung dan sekitarnya tahu bahwa di tempat tinggal mereka juga memiliki kopi dengan kualitas yang tak kalah dengan kopi-kopi di kafe. Sehingga semakin bisa menumbuhkan kesadaran untuk turut mempromosikan kopi lokal dan lebih menjadi penikmat kopi daerah sendiri," jelas lelaki yang juga pemilik Wecoffee Limpung itu.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Limpung Fair, Hadi Cette menjelaskan, even tersebut menjadi yang pertama kali digelar atas inisiasi Karang Taruna Cokronegoro Limpung. Tak hanya stan kopi, tapi juga ada puluhan stan UMKM dan komunitas lainnya. Limpung Fair diharapkan bisa mendongkrak perekonomian di Limpung dan sekitarnya, khususnya UMKM dan komunitas usaha kecil yang sedang berkembang. "Rencananya, even ini akan kami rutinkan sebagai agenda tahunan, karena masyarakat ternyata sangat antusias," ujarnya. (nov)

Sumber: