Pengunjung OW Wonokerto Naik

Pengunjung OW Wonokerto Naik

RAMI - Meski cuaca sempat hujan dalam perayaan tahun baru, Pengunjung Obyek Wisata Pantai Wonokerto Naik 50 persen.

Meski cuaca hujan dalam perayaan tahun baru, pengunjung Obyek Wisata (OW) Pantai Wonokerto naik 50 persen dibanding tahun sebelumnya. Pengunjung didominasi dari lokal dan daerah tetangga.

Hal itu dibenarkan petugas Pantai Wonokerto Desa Wonokerto Kulon Kecamatan Wonokerto, M Khoirul, kemarin. Kata dia, meski cuaca mendung bahkan sempat diguyur hujan, namun antusias masyarakat berkunjung mengisi liburan di Pantai Wonokerto cukup tinggi. Hal itu terlihat dari tiket yang terjual mencapai 10.400 pengujung.

"Untuk tahun baru pengunjung mencapai 10.400 an, dan itu mengalami kenaikan 50 persen dibanding perayaan tahun baru 2019," katanya. Padahal, fasilitas arena bermain belum ada penambahan. Namun pengunjung lebih suka menikmati bermain air dan pasir di tepi Pantai terutama bagi anak anak. "Untuk pengunjung dari berbagai kalangan masyarakat, " katanya.

**Watuireng Turun

Kondisi berbeda dnegan OW waru ireng. Seorang anggota Pokdarwis Watu Ireng Desa Lambur Kecamatan Kandangserang, Wono, menyampaikan bahwa pada tahun baru 2020, pengunjung mengalami penurunan drastis dibandingkan dengan 2019. Hal itu disebabkan karena wilayah Kandangserang sejak pagi diguyur hujan deras hingga sore hari. "Untuk pengunjung mengalami penurunan karena sejak pagi hujan," katanya.

Selain hujan, wisata di Kecamatan Kandangserang belum adanya koneksi yang baik antara penggiat wisata dengan para pemangku kebijakan. Kemudian minimnya tumbuh kembang destinasi wisata penopang, sehingga tujuan obyek wisata hanya ada satu atau dua, sehingga pengunjung tidak punya pilihan lain.

"Sedangkan destinasi lainnya di Kabupaten Pekalongan pada umumnya terletak pada jalan lintas tujuan wisata yang sudah punya nama, baik regional maupun nasional. Seperti jalan Doro-Petung merupakan akses jalan menuju Dieng maupun destinasi wisata di area kisaran Batang, " katanya.

Kemudian seperti halnya Linggo Asri merupakan alur lintas menuju Dieng juga. Sedangkan di Kandangserang, adalah jalan akses tujuan, bukan jalan lintas ke destinasi wisata yang lain. "Mungkin ini salah satu kendala kami masih stagnan mas. Namun demikian untuk fasilitas di Watu Ireng tetap ditambah untuk menarik pengujung," imbuhnya. (Yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: