Tak Ada Razia, Polisi Gunakan Sistem Hunting

Tak Ada Razia, Polisi Gunakan Sistem Hunting

BATANG - Berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, Operasi Patuh Candi 2020 kali ini akan dilaksanakan dengan sistem hunting atau mencari titik rawan pelanggaran lalu lintas.

"Jika biasanya kita melakukan razia di satu titik dengan memberhentikan pengguna kendaraan yang melintas (razia stationer), kini petugas kita minta untuk melakukan penindakan dengan cara mobile atau 'hunting' system," ungkap Kasat Lantas Polres Batang, AKP Doddy Triantoro, kemarin.

Doddy mengatakan, sistem tersebut diterapkan sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan selama pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2020, tanggal 23 Juni - 5 Agustus nanti.

Pihaknya bakal melakukan operasi pada pagi, jam berangkat sekolah serta kerja. Lalu pada sore, jam pulang sekolah dan kerja. "Setiap petugas kita bekali surat tilang. Jadi, jika nanti petugas mendapati pengendara menyalahi aturan pada saat bertugas mengatur lalu lintas pada pagi hari dan sore hari, maka bisa langsung diberi tindakan," ujarnya.

Selain itu, kata dia, pada pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2020 ini, pihaknya hanya akan melakukan penegakan hukum sebesar 20 persen saja. Sisanya yakni 80 persen berupa peringatan atau preentif sekaligus preventif.

"Ya, kita tidak ditarget satu hari berapa kendaraan. Kita lebih menekankan pada tindakan humanis, dengan cara preentif dan preventif," katanya.

Adapun dalam kegiatan Operasi kali ini, Sat Lantas hanya fokus pada tiga aspek kesalahan yang biasa dilanggar oleh pengguna kendaraan, yakni tidak mengenakan helm, melawan arus, dan kelengkapan kendaraan. "Kita juga edukasi pengendara agar memakai masker," pungkasnya. (fel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: