Tak Perlu Kawatir Berobat di RSI Kendal

*Karena Ruang Isolasi Covid-19 Terpisah

KENDAL - Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Kendal, kini sudah mempunyai Ruang Isolasi Covid-19. Sehingga ketika ada pasien dengan gejala mirip covid-19, rumah sakit langsung bisa melakukan penanganan medis tanpa perlu lagi merujuknya ke rumah sakit lain.

Ruang Isolasi Covid-19 terpisah dengan ruang perawatan non Covid-19. Begitu juga dengan petugas medisnya pun berbeda dengan petugas medis untuk pasien umum. Sehingga masyarakat tak perlu kawatir tertular untuk berobat ke RSI Muhammadiyah Kendal.

"Planing ada 14 Bed di ruang Isolasi Covid-19 ini. Saat ini yang bisa kita operasikan masih tiga Bed. Yang 11 bed insyaAllah dalam minggu ini selesai," kata Direktur RSI Muhammadiyah Kendal, Suhadi, usai meresmikan Ruang Isolasi Covid-19 RSI Muhammadiyah Kendal, Senin (18/5).

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua PD Muhammadiyah Kendal H Muslim, Direktur RSI Muhammadiyah Kendal Dr Suhadi dan Ketua MPKU PD Muhammadiyah Kendal H Taufik Husain.

Suhadi mengungkapkan, keberadaan Ruang Isolasi Covid-19 ini merupakan bentuk sumbangsih RSI Muhammadiyah Kendal dalam penanganan Covid-19. Sebelum resmi ada Ruang Isolasi Covid-19, dalam melakukan penanganan pasien dengan gejala Covid-19, RSI Muhammadiyah Kendal hanya menerimanya di Ruang Isoalsi UGD, kemudian merujuknya ke rumah sakit lain yang ada di luar Kabupaten Kendal.

"Pengalaman kita, saat merujuk pasien dengan gejala mirip Covid-19 ke RS di Kendal selalu penuh, sehingga kita rujuk ke RS di luar Kendal. Total ada 6 pasien yang dirujuk," ungkapnya.

Suhadi menyatakan, melihat ruang Isolasi Covid-19, ia menilai 100 persen belum siap. Akan tetapi untuk ruang perawatan dan penunjang sudah siap 100 persen. Peresmian ini dilakukan karena kebutuhan ruang isolasi bagi pasien covid di Kendal sangat mendesak. Bahkan RSI selalu didorong oleh Dinas Kesehatan untuk memiliki ruang Isolasi Covid-19. Keberadaan Ruang Isolasi Covid-19 ini sudah sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan. Seperti ruanganya, ada zona hijau, kuning dan merah, tekanan negatif dan perawatan oksigen sentral.

"RSUD sebagai salah satu rujukan untuk covid-19 juga sering penuh untuk ruang isolasi. Saya berharap mungkin Ruang Isolasi Covid-19 RSI belum begitu menarik tapi dari segi tata ruang dan peralatan penunjang dan sebagainya itu sudah kita siapkan 100 persen. Peralatan penunjang seperti laundry, klining service, pemeriksaan radiologi dan laboratnya," tukasnya.

Ketua PD Muhammadiyah Kendal H Muslim mengatakan, dalam melayani masyarakat dalam bidang pemenuhan kesehatan tak perlu memandang golongan atau organisasi apapun.

"Dengan diresmikannya Ruang Isoalsi Covid-19 ini, mendandakan RSI Muhammadiyah Kendal sudah siap untuk melayani masyarakat banyak. Karena masuk surga tidak hanya lewat masjid saja. Melayani kesehatan masyarakat juga bagian dari ibadah," katanya. (lid)

Sumber: