Tanamkan Karakter Sejak Dini

*RA Masyithoh 9 Pringlangu

KOTA - Menanamkan karakter akhlakul karimah sejak dini dipilih RA Masyithoh 9 Pringlangu, sebagai tujuan utama dalam mendidik siswa-sisiwnya.

Demikian disampaikan Kepala RA Masyithoh 9 Pringlangu, Nur Maulida, kepada Radar Pekalongan di ruang kerjanya, Rabu (19/2/2020). Karakter ini menurutnya menjadi hal yang sangat penting yang harus diajarkan oleh para pendidik bagi anak usia dini, karena hal bersifat keilmuan akan bisa dipelajari dalam rentang waktu berapapun. Namun jika karakter tidak dipupuk sejak dini, maka akan semakin sulit di usia lanjutnya.

"Disini kita awali dengan sifat kemandirian, mulai dari tidak ditunggui dan mengerjakan apa-apa sendiri dengan pantauan guru, lalu kejujuran dan saling berbagi," ucap Maulida.

Ia mengakui, tentunya menanamkan karakter sejak dini ini membutuhkan proses, tidak bisa instan. Oleh karenanya sekolah melakukan pembiasaan-pembiasaan baik yang setiap hari harus dilakukan siswa di sekolah maupun di rumah. "Contoh kecil misalnya antri cuci tangan, atau antri untuk ambil jajan, saling berbagi makanan yang dimiliki dan lain sebagainya," imbuhnya.

Selain itu, Maulida menambahkan bahwa RA Masyithoh 9 Pringlangu menerapkan tiga kata super setiap harinya yaitu minta tolong, minta maaf dan terima kasih.

"Dari kecil harus diajarkan 3 kata itu. Agar kelak dewasa menjadi orang yang tahu terima kasih. Tidak malu untukk minta maaf kalau salah dan juga minta tolong," jelas wanita yang sudah 13 tahun mengajar.

Ia berharap, RA Masyithoh 9 Pringlangu bisa mencetak generasi sholih sholiha berakhlakul karimah serta memiliki rasa takut terhadap dosa, dan memahami resiko yang harus diperoleh ketika melakukan perbuatan yang tidak baik. (mal)

Sumber: