Penjaringan Ketua KONI Sepi Peminat

*Petahana Diprediksi jadi Calon Tunggal

KENDAL - Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum KONI Kendal masa bakti 2022 - 2026 tengah bergulir dan tinggal sehari mendaki injury time. Namun hingga kini baru satu orang yang mendaftarkan diri ke panitia penjaringan dan penyaringan, yakni petahana Ketua Umum Koni Kendal periode 2018-2022, Subur Isnadi.

Karena itu, Subur diprediksi akan menjadi calon kuat Ketua Umum KONI Kendal periode mendatang. Dia bahkan mengklaim telah mengantongi 38 dukungan cabang olahraga (cabor) anggota sah KONI Kendal.

Pantauan, petahana Subur Isnadi didampingi tim suksesnya Selasa (10/52022) mendatangi posko pendaftaran di Sekretariat KONI Kendal di kompleks Stadion Utama Kebondalem Kendal. Kedatangannya diterima langsung oleh Ketua Tim Pendaftaran Joko Pranowo Adi dan jajarannya. Petahana menyerahkan berkas pendaftaran pencalonan dirinya kepada ketua panitia. Selanjutnya berkas pendaftaran tersebut akan akan diverifikasi oleh tim pada Kamis (12/5/2022) mendatang.

Menanggapi masih sepinya bakal calon yang mendaftar, Ketua Tim Pendaftaran Joko Pranowo Adi mengatakan, penjaringan dan penyaringan calon ketua KONI Kendal masih berjalan dan belum berkahir. Sehingga tidak menutup kemungkinan masih ada pendaftar lainya yang akan ikut maju di perhelatan pemilihan Ketua KONI Kendal.

"Mungkin mereka masih membaca situasi dan mencari waktu yang tepat kapan harus mendaftar dan biasanya pada waktu-waktu terakhir. Masih ada waktu satu hari yaitu Rabu (11/5), dan panitia akan menunggu hingga jam 15.00 wib sesuai batas waktu pendaftaran yang sudah ditentukan," katanya.

Joko mengungkapkan, tidak mudah bagi bakal calon Ketua Umum KONI untuk bisa mendaftarkan dirinya menjadi bakal calon. Sebab bakal calon harus mengantongi minimal 15 surat dukungan dari cabor yang sudah terdaftar secara sah di Koni Kabupaten Kendal.

"Menurut ketentuan persayaratan bakal calon salah satunya adalah bakal calon minimal mengantongi surat dukungan dari cabor sebanyak 15 surat dukungan," tukasnya.

Joko menyatakan, dalam berkas pendaftaran yang diserahkan petahana ke panitia tercatat ada 38 surat dukungan sah dari cabor, sehingga diperkirakan petahana akan menjadi bakal calon dan calon tunggal, mengingat cabor yang tercatat sah di KONI Kendal ada 48 Cabor.

Namun demikian, ia belum berani memastikan apakah petahana akan menjadi calon tunggal. Sebab waktu pendaftaran bakal calon belum ditutup dan masih ada waktu bagi bakal calon lainnya untuk mendaftar. "Sehingga kemungkinan-kemungkinan masih bisa saja terjadi," terangnya.

Pertahana Ketua Umum Koni Kendal periode 2018-2022, Subur Isnadi mengatakan, bahwa sebenarnya dirinya ingin ada calon lain sebagai penggantinya. Namun ternyata sebagian besar cabor masih berharap agar dirinya kembali maju memimpin KONI Kendal. Subur sendiri mengakui bahwa pencalonannya juga bagian dari keinginannya untuk bisa mengantarkan secara langsung para atlet yang akan berlaga di Porprov 2023 dengan maksimal.

"Porprov Jawa Tengah mestinya digelar pada tahun 2022. Krena pandemi Covid- 19, porprov diundur tahun 2023. Porprov ajang paling bergengsi didunia olahraga tingkat provinsi dan melalui ajang proprov ini pula nama harum daerah dipertaruhkan. Target kita pada porprov mendatang bisa masuk ranking 10 besar," harapnya.

Ketua Pengkab Taekwondo Indonesia Kabupaten Kendal, Wibowo Heru mengaku mendukung petahana karena sudah terbukti mampu memimpin induk organisasi olahraga ini dengan baik.

"Di bawah kepemimpinannya dunia olahraga di Kendal semakin maju, hal ini dibuktikan dengan terus bertambahnya cabor-cabor baru yang terdaftarkan dan menjadi anggota Koni Kendal, disamping itu juga lebih meningkatnya prestasi para atlet di Kendal," katanya.

Sumber: