RPSBM Tambah Ruang Khusus Anak Jalanan

RPSBM Tambah Ruang Khusus Anak Jalanan

TAMBAH LOKAL - RPSBM Kota Pekalongan pada tahun 2023 akan menambah lokal khusus anak jalanan.--

 

KOTA - Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM) Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota Pekalongan pada tahun 2023 akan menambah lokal atau ruangan khusus anak jalanan.

 

Kepala RPSBM Titik Restuningsih mengatakan penambahan lokal itu untuk menampung anak jalanan, khususnya anak punk. Selama ini, karena tidak memiliki ruangan khusus untuk anak jalanan, RPSBM memulangkan langsung anak jalanan yang terjaring razia ke keluarga masing-masing. Menurutnya, pemulangan langsung itu tidak menyelesaikan masalah.

 

"Anak jalanan terutama anak punk ini memang menjadi permasalahan tiap kota dan kabupaten dan butuh penanganan khusus. Kita ingin Kota Pekalongan menjadi pilot project menanggapi ini. Mereka (anak punk) ini benar-benar harus diberikan penanganan khusus," kata Titik, Rabu (1/2/2023). 

 

Titik menjelaskan ada dua lokal yang akan dibangun. Kedua lokal tersebut diperuntukkan bagi anak jalanan wanita dan pria. Pengerjaan lokal khusus anak jalanan ini ditargetkan selesai pada Agustus 2023, menggunakan anggaran sebesar Rp200 juta.

 

Titik menambahkan untuk saat ini fasilitas di RPSBM Kota Pekalongan terdiri atas 10 kamar dengan 50 tempat tidur dewasa, 10 kamar dengan 20 tempat tidur untuk lansia, ruang isolasi dan ruang dengan fasilitas pendukung lainnya. 

 

Per 1 Januari 2023, total jumlah kelayan (penerima layanan, red) RPSBM sejumlah 80 orang. Terdiri atas psikotik 32 orang, lansia telantar 18 orang, gelandangan/pengemis tiga orang, gelandangan psikotik 26 orang, melanggar perda satu orang. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: