Honda Jateng Siapkan Guru – Guru SMK untuk Ajar Muridnya Safety Riding

Honda Jateng Siapkan Guru – Guru SMK untuk Ajar Muridnya Safety Riding

65 SMK Binaan di Jawa Tengah untuk mengikuti Coaching Clinic yang diadakan di Astra Motor Center Semarang.--

Semarang – Untuk mempersiapkan dan pelatihan budaya keselamatan berkendara atau Safety Riding, Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng mendatangkan guru – guru dari 65 SMK Binaan di Jawa Tengah untuk mengikuti Coaching Clinic yang diadakan di Astra Motor Center Semarang pada tanggal 13 – 14 Februari 2023.

Pelatihan yang diberikan ini mendatangkan langsung 80 guru SMK dari SMKN 1 Tengaran, SMK Yasiha Purwodadi, SMK Bhakti Kudus, SMK Muhammadiyah Bligo Pekalongan, dan masih banyak lagi. Materi yang diberikan dalam Coaching Clinic ini merupakan pembelajaran Safety Riding yang masuk dalam kurikulum SMK. 

2 hari Coaching Clinic berlangsung, para Guru diberikan materi Basic Skill Berkendara seperti postur berkendara, cara aman berkendara, pengecekan kendaraan sebelum digunakan, hingga perlengkapan riding gear yang wajib digunakan sebelum berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu. Teknik pengereman yang benar, teknik menikung yang benar, dan bagaimana cara menjaga keseimbangan dalam berkendara juga masuk dalam materi pembelajaran kali ini. 

Setelah materi ini diberikan, para Guru pun diminta untuk melakukan praktek berkendara sesuai yang diajarkan. Pada area parker Astra Motor Center Semarang telah dibuatkan arena simulasi berkendara untuk melatih basic skill berkendara para Guru SMK Binaan Honda.

Suko Edi selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng menjelaskan bahwa training ini nanti ditindaklanjuti oleh guru SMK yang selanjutnya sebagai pembina keselamatan berkendara di masing – masing sekolahnya, sedangkan untuk materi ajar sendiri bisa dimasukkan ke mata pelajaran extra kurikuler, atau mapel pilihan (kurikulum merdeka belajar), atau mapel produktif SMK.

“Kami berkolaborasi dengan guru - guru SMK untuk membuat kurikulum safety riding yang dapat masuk dalam pembelajaran harian SMK dan mudah dimengerti ataupun digemari para siswa. Sebagai info tambahan, 2 bulan setelah ini akan kami sertifikasi juga untuk standar pengetahuan dan ketrampilan guru sebagai dasar standar pengajaran safety riding di SMK,” tambah Suko Edi. (rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: