Ikuti Arahan Majlis Pendidikan Muhamamdiyah

Ikuti Arahan Majlis Pendidikan Muhamamdiyah

FOTO - Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UMPP berfoto bersama jajaran civitas akademik sebelum memberikan bantuan kepada korban rob.

KOTA - Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Muhamamdiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) akan mengikuti arahan dari majlis pendidikan Muhamamdiyah dalam pelaksanaan new normal dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Demikian disampaikan Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UMPP M Yusuf SE MSi kepada Radar Pekalongan, Senin (15/6/2020). Ditambahkan, wacana penerapan status new normal dari Pemerintah akan dilaksanakan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UMPP dengan tetap mengikuti kalender akademik Perguruan Tinggi (PT) yaitu memulai tahun ajaran baru pada bulan September mendatang. Akan tetapi meski memasuki tahun ajaran baru namun KBM baru bertatap muka baru mungkin akan dilaksanakan pada awal tahun 2021. Hal tersebut sesuai arahan majlis pendidikan Muhamamdiyah.

"Majlis pendidikan Muhamamdiyah memprediksi kalau pandemi ini baru mungkin akan bisa dikendalikan pada akhir tahun 2020 ini, jadi kami ambil keputusan untuk KBM bertatap pada awal tahun 2021," ungkap Yusuf.

Penetapan keputusan tersebut tentuny tidak memiliki pertimbangan khusus, menurutnya ia tidak ingin mengambil resiko sekecil apapun untuk menghadapai pandemi ini. Meskipun semua sarana prasarana protokol kesehatan sudah terpenuhi namun ketika bertatap muka dan berkerumum kemungkinan buruk pasti ada.

Selain itu, menurut Yusuf kondisi pandemi Covid 19 ini mau tidak mau harus dihadapi dengan arif dan bijaksana, harus menggunakan berbagai macam cara secara kreatif agar bisa terus produktif dan tidak menganggu proses pendidikan.

"Dalam kondisi apapun kualitas pendidikan no satu ya, meski serba Sulit tapi yakin bahwa Allah akan selalu mempermudah jalan kita," terangnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya new normal ini, masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti biasa bs beraktifitas kembali SPT biasa, karena Covid 19 cukup berdampak buruk kepada semua sektor. (mal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: