TNI-Polri dan Warga Bersihkan Material Longsor

PANINGGARAN - Gerak cepat dilakukan jajaran TNI-Polri untuk membantu korban longsor di Desa Lambanggelun, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan. Jajaran TNI dan Polri bersama warga membersihkan material longsor yang menimpa rumah Joko Waryono (45), kemarin.

 

Danramil Paninggaran Lettu Chb Suparman, mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima dari masyarakat dan Babinsa yang mengecek di lapangan, longsor di Lambanggelun terjadi pada Selasa sore yang diakibatkan oleh derasnya hujan.

 

“Longsor di Lambanggelun menimpa sebuah kamar milik warga yang mengakibatkan dua orang luka-luka, sehingga dibawa ke rumah sakit," jelas Lettu Suparman.

 

Dikatakan Lettu Suparman, Babinsa dan masyarakat setempat saat ini melakukan gotong-royong untuk membersihkan material longsoran yang menimpa rumah tersebut. “Kita sudah terjunkan Babinsa untuk membantu pembersihan material longsor di Lambanggelun, dan puing bangunan yang ambrol tersebut," ujar dia.

 

Dengan adanya kejadian tersebut, Danramil Lettu Chb Suparman menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati dengan kondisi cuaca dan alam yang berpotensi menimbulkan adanya bencana alam untuk menghindari timbulnya korban jiwa.

 

Sementara itu, Kapolsek Paninggaran AKP Agus Supriyono, mengatakan, longsor di Lambanggelun terjadi Selasa (21/2/2023), sekitar pukul 17.00 WIB. Dimana sebelumnya wilayah Kecamatan Paninggaran dari siang pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB diguyur hujan deras.

 

Dijelaskannya, akibat hujan deras tersebut, talud setinggi 12 meter dan panjang 8 meter longsor, serta mengakibatkan kamar sebuah rumah milik warga jebol. “Selain kamar rumah milik Waryono jebol, juga mengakibatkan bahu tangan saudari Lulu Aprilia (anak Waryono) terkilir, karena terkena tembok dan sudah mendapatkan perawatan,” terang AKP Agus.

 

Sumber: