Pembangunan Bendung Gerak Ditargetkan Selesai Akhir 2023

Pembangunan Bendung Gerak Ditargetkan Selesai Akhir 2023

DIBANGUN - Pembangunan proyek pengendalian banjir dan rob Kota Pekalongan terus berjalan.-Ainul Atho-

KOTA - Pembangunan bendung gerak yang masuk dalam proyek pengendalian banjir dan rob, ditargetkan bisa selesai di akhir tahun 2023. Bendung gerak merupakan pintu air yang dapat dibuka tutup menyesuaikan kondisi penanganan antara banjir dari air hujan dengan banjir rob.

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto menjelaskan bahwa progres pembangunan bendung gerak sudah mulai berjalan hingga tahap pemancangan. Namun untuk sisi tengah tanggul gerak masih agak tersendat pemindahan kapal dari hulu ke hilir bendung.

 

"Kebetulan di muara itu ada pendangkalan sehingga kapal kesulitan untuk keluar. Namun sudah kita koordinasikan dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk membantu lapangan agar bisa segera merealisasikan pemindahan kapal dari bendung," tuturnya. 

 

Pada bendung gerak akan ada 5 buah pintu jenis slide gate (electric) dengan dimensi 8 x 4,5 meter yang difungsikan menahan intrusi air laut atau naiknya batas antara permukaan air tanah dengan permukaan air laut ke arah daratan. Pada kondisi banjir, pintu dapat dibuka untuk mempercepat pengaliran debit banjir ke arah muara. 

 

Intrusi air laut harus tertangani dengan optimal, sebab jika tidak akan ada dampak yang terjadi seperti penurunan muka air bawah tanah, terjadi amblesan tanah dan terganggu keseimbangan hidrostatik (keseimbangan antara medan gravitasi dan gradien tekanan).

 

Bendung gerak menjadi salah satu proyek yang dibangun dalam program pengendalian proyek pengendalian banjir dan rob sungai Lodji-Banger Paket pertama. Selain bendung gerak, pada paket Pertama juga dibangun 3 pengerjaan teknis antara lain Kolam Resistensi Kanan melalui 5 buah pompa dengan kapasitas 5 meter kubik per detik dari 3 pompa dan lainnya berkapasitas 1,5 meter kubik per detik.

 

Sedangkan pada Kolam Resistensi Kiri disediakan 2 pompa berkapasitas 0,3 meter kubik per detik untuk menampung debit air sementara air sungai Lodji dari hulu dengan sistem pompa ini. Regulator Gate berjenis pintu slide gate (manual) dengan dimensi 4 x 2 meter untuk mengalihkan aliran air Sungai Kupang agar tidak langsung ke Sungai Lodji untuk dialihkan ke arah sungai Banger.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: