Pemancing Tewas Terseret Kali Paingan

PANINGGARAN - Wayah udan mancing, seorang pemancing tewas tenggelam akibat terseret arus Sungai Kali Paingan saat akan pulang ke rumah usai memancing di Curug Sanggar di Dukuh Simendem, Desa Lambanggelun, Kecamatan PANINGGARAN, Kabupaten Pekalongan. Korban bernama Fahmi Akbar (33), warga Dukuh Wetan Kali RT 01 RW 02, Desa Krandegan, Kecamatan PANINGGARAN. Korban dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat, Senin (27/2/2023).

 

Kasi Humas Polres Pekalongan Ipda Suwarti menerangkan, korban diduga terseret arus sungai itu pada hari Minggu (26/2/2023) petang, sekitar pukul 18.30 WIB. Disebutkan, korban bersama 3 orang temannya pergi mancing di Sungai Kali Paingan di Dukuh Simendem, Desa Lambanggelun. Saat akan pulang, rombongan pemancing ini menyeberangi sungai. Namun, korban terpeleset dan hanyut terbawa arus sungai yang deras. Pasalnya, petang itu hujan turun, sehingga debit sungai cukup besar.

 

Dikatakan, tubuh korban ditemukan setelah 4 jam proses pencarian oleh warga dan tim SAR gabungan. Korban berhasil dievakuasi ke Puskesmas Paninggaran pada pukul 03.25 WIB dini hari. "Lokasi penemuan berjarak sekitar 1 kilometer dari titik hilangnya korban. Saat ditemukan sudah meninggal dunia dan sudah diserahkan ke pihak keluarga," ungkap Ipda Suwarti.

 

Kapolsek Paninggaran AKP Agus Supriyono menerangkan, tubuh korban ditemukan sekitar pukul 23.00 WIB. Mayat korban mengapung di pinggiran sungai. Korban ditemukan sekitar 1 Km dari lokasi awal terseret arus sungai. Akibat medan yang sulit di tengah hutan dan hujan turun, jasad korban baru bisa dievakuasi tim SAR gabungan bersama warga pada Senin (27/2/2023) dini hari, sekitar pukul 03.25 WIB. Jasad korban langsung dibawa ke Puskesmas Paninggaran untuk pemeriksaan.

 

Diterangkan, korban sendiri pada hari Minggu (26/2/2023), sekitar pukul 14.00 WIB bersama tiga temannya berangkat dari Desa Paninggaran menuju Sungai Kali Paingan di Blok Curug Sanggar. Lokasinya mancing masuk di Dukuh Simendem, Desa Lambanggelun, Kecamatan Paninggaran.

 

Sekira pukul 18.30 WIB, korban bersama teman-teman pemancingnya itu akan pulang ke rumah dengan menyeberangi sungai. Namun, arus sungai saat itu cukup deras. Korban akhirnya terbawa arus sungai.

 

Melihat kejadian itu, teman korban melaporkan kejadian itu ke Polsek dan warga desa lainnya di Paninggaran. Selanjutnya, warga Desa Paninggaran berkumpul di balai desa Paninggaran untuk melakukan pencarian bersama relawan BPBD Kabupaten Pekalongan. Pada pukul 23.05 WIB, korban ditemukan sekitar 1 Km dari TKP dan berhasil dievakuasi sekira pukul 03.25 WIB. Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Paninggaran untuk dilakukan pemeriksaan.

 

Sumber: