BPBD: Cuaca Esktrem Masih Berpotensi Terjadi

BPBD: Cuaca Esktrem Masih Berpotensi Terjadi

RUSAK - Lapak milik pedagang di Pasar Darurat Patiunus rusak disapu angin kencang, Senin (6/3/2023) siang.-Ainul Atho-

*Angin Kencang Rusak 2 Rumah Warga dan 17 Lapak Pedagang

 

KOTA - Angin kencang menyapu kawasan Pasar Darurat Patiunus, Senin (6/3/2023) siang. Belasan lapak milik pedagang rusak. Selain di kawasan pasar, angin kencang juga menyapu kawasan pemukiman di wilayah Kelurahan Panjang Wetan. Akibatnya dua rumah warga rusak.

 

Kondisi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di kawasan Pantura, termasuk Kota Pekalongan. Sejumlah peristiwa alam seperti angin kencang, hujan dengan intensitas tinggi dan tanah longsor masih berpotensi terjadi.

 

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo menungkapkan, terjadinya peristiwa itu memang sesuai prakiraan dari BMKG.

 

"Adanya puting beliung ini sesuai prakiraan BMKG bahwa sampai akhir Maret ini cuaca ekstrem akan dialami wilayah pantura seperti Kota Pekalongan. Angin kencang, air hujan, dan longsor masih berpotensi saat ini," jelas April.

 

Dalam peristiwa angin kencang tersebut, dua rumah yang mengalami kerusakan berada di wilayah gang 6 dan gang 5. Masing-masing rumah milik Suud, warga gang 6 nomor 57 dan rumah milik Tri Suntoro warga gang 5, RT 6 RW 5. 

 

Disebutkan April, rumah dua warga Panjang Wetan kondisinya atapnya rusak, karena berbahan seng jadi lepas semua. Jumlah kerugian belum bisa dipastikan. Di samping rumah penduduk, 17 lapak Pasar Patiunus mengalami kerusakan. "Untuk korban jiwa tidak ada," jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: