IKD Lebih Praktis, Masyarakat Ramai-ramai Aktivasi

BATANG - Warga Kelurahan Proyonanggan Selatan, Kecamatan Batang, Cahyono (54), turut serta mengaktivasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang dilakukan jemput bola di Kelurahan Proyonanggan Selatan, Selasa (7/3/2023). Ia memilih layanan ini karena praktis. Jika terlupa membawa KTP fisik ataupun kartu lainnya, bisa ditunjukkan saja dengan aplikasi ini. 

 

"Sekarang zamannya sudah canggih. Kalau dompet ketinggalan, bisa gunakan aplikasi ini. Ada KTP, BPJS dan kartu identitas lainnya," ujarnya. 

 

Tak hanya Cahyono, puluhan warga Proyonanggan Selatan pun sudah mengaktivasi layanan ini. Terlebih bagi mereka yang saat ini sedang menunggu antrean Cetak KTP fisik. KTP berbentuk digital ini bisa jadi alternatif sembari menunggu KTP fisik rampung dicetak. 

 

"KTP digital dalam aplikasi IKD ini dipilih karena bisa jadi pengganti fisik. Jadi ketika KTP hilang atau belum tercetak bisa menggunakan aplikasi ini karena fungsinya sama," ujar operator SIAK Kecamatan Batang, Tri Asih saat melakukan jemput bola dan sosialisasi IKD di Kelurahan Proyonanggan Selatan. 

 

Selama jemput bola ke balai desa maupun kelurahan, warga cukup antusias untuk melakukan aktivasi IKD. "Lebih aman karena data sudah tersimpan di handphone masing-masing. Jika KTP hilang atau rusak tidak perlu cetak ulang, jika ada perubahan juga secara otomatis, untuk mengurus data lainnya misal perbankan juga sudah bisa pakai KTP digital, jadi lebih memudahkan," imbuhnya. 

 

Plt Kepala Disdukcapil Batang, Wilopo didampingi Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Batang, Muhammad Soleh, menyebut saat ini sudah ada 7.183 masyarakat Batang yang mengaktivasi IKD. 

 

"Targetnya nanti tahun 2023 ini kami bisa mengaktivasi 25 persen dari perekaman KTP El yang sudah masuk. Atau sekitar 151ribu data," pungkasnya. (nov)

 

Sumber: