Bapak di Pemalang Ini Tega Membanting Putrinya yang Masih Bayi hingga Meninggal

Bapak di Pemalang Ini Tega Membanting Putrinya yang Masih Bayi hingga Meninggal

Jenazah Ayu Lestari yang meninggal setelah dibanting bapaknya dibawa dari rumah duka untuk dimakamkan.-Istimewa -

PEMALANG - Entah setan apa yang merasuki Khoirul Anam (25) yang tega membanting putrinya sendiri yang masih berusia 2 bulan hingga meninggal.

Perbuatan keji yang dilakukan oleh warga warga Dukuh Pejaten, Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang dilakukan di depan mertuanya sendiri pada Jumat  (10/03/2023) petang.

Korban, Ayu Lestari (2 bulan) sendiri meninggal saat dalam perjalanan menuju RSUD Kraton guna mendapat perawatan.

Menurut penuturan mertua korban, Rasmadi (48), pada Jumat sore sekira pukul 17.20 Wib, dirinya sedang duduk di depan rumah. Pada saat itu, Khoirul Anam tengah menimang-nimang anaknya.

"Dia (Khoirul Anam) mendekat ke saya dan mencium anaknya. Namun entah kenapa, tiba-tiba dia memukul saya," ungkap Rasmadi.

Rasmadi sendiri kemudian berdiri setelah dipukul menantunya. Namun tanpa diketahui penyebabnya, Khoirul Anam tiba-tiba membanting anaknya yang seadari tadi di gendong.

"Saya kaget, dia ternyata membanting anaknya tersebut, persis di depan saya," lanjut Rasmadi.

Kejadian itupun langsung membuat mertua dan para tetangga geger, dan langsung membawa Ayu Lestari menuju ke RSUD Kraton untuk mendapat pertolongan.

Sedangkan Khoirul Anam sendiri setelah membanting anaknya, berlari keluar rumah sambil membuka baju yang dikenakannya satu persatu hingga telanjang bulat.

Namun takdir berkata lain, Ayu Lestari menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Rasmudi sendiri tidak mengetahui penyebab menantunya itu sampai berbuat senekat itu. "Dia biasanya tidak pernah mengamuk ataupun menunjukan perilaku yang aneh," katanya.

Dia juga menambahkan bahwa anak dan menantunya itu tidak pernah terlibat pertengkaran, apalagi sampai mengamuk pada keluarganya.

Jenazah Ayu Lestari sendiri dimakamkan di pemakaman umum desa setempat pada Sabtu (11/03/2023) pagi. 

Sementara itu Ulujami AKP Teguh ketika dikonfirmasi awak media membenarkan adanya peristiwa tersebut, dan laporan baru masuk ke pihaknya sekitar pukul 22.30 wib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: