Stunting Ditarget jadi 14% di 2024

Stunting Ditarget jadi 14% di 2024

ARAHAN - Muhadjir Effendy usai membentuk Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi (TKDV) di Aula Bupati Batang, Senin (13/3/2023).-dhia thufail-

*Prevalensi Stunting Indonesia Masih 21,6%

 

BATANG – Prevalensi stunting di Indonesia saat ini berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) adalah 21,6 persen. Pemerintah mentargetkan angka prevalensi stunting akan turun menjadi hanya 14 persen di tahun 2024 mendatang.

 

Kasus stunting itu tersebar di semua wilayah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Batang. Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Batang, Senin (13/3/2023), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong Pemkab Batang untuk terus menggencarkan kampanye gemar makan ikan guna mencegah dan menurunkan prevalensi stunting.

 

"Ikan memiliki kandungan protein hewani yang sangat tinggi, yang sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan otak anak," kata Muhadjir Effendy usai membentuk Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi (TKDV) di Aula Bupati Batang, Senin (13/3/2023).

 

Muhadjir menambahkan bahwa konsumsi protein hewani sesuai kebutuhan harian anak merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya stunting.

 

"Pemenuhan pola makan bergizi seimbang yang kaya akan protein hewani akan bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak terutama dalam mendukung upaya pencegahan stunting," katanya.

 

Karena itu, kata dia, kampanye, sosialisasi, dan edukasi yang gencar mengenai manfaat makan ikan dan protein hewani lainnya diharapkan akan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan bergizi seimbang untuk mencegah stunting.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: