Jadi Pioner Demokrasi Sehat

*SMP Islam Pekalongan

KOTA - Menjadi pioner demokrasi sehat ditengah-tengah masyarakat menjadi salah satu tujuan penting dalam pelaksanaan Pemilihan Ketua Osis (Pilketos) yang dilakukan oleh SMP Islam Pekalongan tiap tahunnya, Senin (16/12).

Waka Kesiswaan SMP Islam Pekalongan, Muallim, menuturkan bahwa mereka adalah para siswa yang nantinya akan masuk dalam kategori pemilih pemula, sehingga diperlukan pendidikan politik demokrasi sehat sejak dini. Selain itu juga melatih para siswa yang ikut berkompetisi menjadi calon osis menjadi pribadi yang lebih kuat.

Disaksikan ratusan siswa dari kelas 7-9, serta para dewan guru SMP Islam Pekalongan. Satu persatu ke 4 pasang calon Osis terpilih menyampaikan visi misinya. Ditambahkan, bahwa ke empat pasang calon osis ini terpilih sebagai siswa terbaik dari ta'sis Mahad Islam yang kemudian dibawa dalam musyawarah kelas, dan selanjutnya dilakukan verfikasi dan interview untuk memenuhi kriteria calon Ketua dan Wakil ketua osis periode 2019/2020.

"Ke 4 pasang ini benar-benar siswa terbaik dari yang terbaik. Seleksi secara umum pun kita tetap menggunakan seperti biasa dan musyawarah kita lakukan sebelum adanya e voting," ungkap Muallim.
Selain itu, ada yang berbeda Pilketos tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun ini siswa dan guru yang tidak bisa hadir di area sekolah karena alasan tertentu, mereka tetap bisa memilih meskipun meskipun diluar sekolah dengan menggunakan jaringan internet.

"Kita mengalami kemajuan ini, semoga dengan banyaknya peserta yang berpartisipasi. Kita bisa mendapatkan Ketua dan wakil ketua terbaik dari Pilketos tahun ini," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu calon ketua osis Fatimah Zahro Al Atas menerangkan motivasi kenapa dirinya mmengikuti kompetisi Pilketos yang diselenggarakan oleh sekolah. Ia ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi serta membuat SMP Islam Pekalongan menjadi sekolah unggul yang berprestasi.

"Saya ikut Pilketos ini ingin menjadi pribadi lebih baik lagi, lebih disiplin serta mampu bekerjasama dengan teman-teman untuk memajukkan lagi SMP Islam Pekalongan," pungkas gadis kelas 8 ini. (mal)

Sumber: