Jadi Tuan Rumah Pra Porprov Dancesport, Kota Pekalongan Incar 3 Medali
KOTA - Kota Pekalongan mengincar tiga medali masing-masing dua medali emas dan satu medali perak dalam ajang Pra Porprov Dancesport yang digelar di Hotel Sahid Mandarin selama tiga hari, Jumat (21/10/2022) hingga Minggu (23/10/2022).
Sebagai tuan rumah, Kota Pekalongan optimis dapat meraih target tersebut meskipun sebagian besar atlet yang diterjunkan merupakan atlet baru.
"Kami menerjunkan 22 atlet dan atlet kita sebagian besar merupakan atlet baru. Tapi mereka selalu bekerja keras dan mempunyai semangat tinggi. Mereka berlatih dari sore hingga tengah malam. Semoga dalam ajang ini mereka bisa tampil maksimal, berprestasi dan meraih target tiga medali," ungkap Ketua Pengcap Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Kota Pekalongan, Andy Wong yang ditemui usai pembukaan Pra Porprov Dancesport, Jumat (21/10/2022).
Selain sukses dalam prestasi, Andy juga berharap Kota Pekalongan juga sukses sebagai tuan rumah dalam menyelenggarakan Pra Porprov Dancesport. Andy bersyukur dalam ajang kali ini antusias peserta dari kabupaten kota cukup tinggi yakni sebanyak 16 kabupaten kota ikut mengirimkan atletnya.
"Saya bersyukur dalam Pra Porporv kali ini jumlah peserta bisa mencapai 16 kabupaten kota dan saya sangat bangga. Mohon doanya agar kita sebagai tuan rumah bisa berprestasi," harap Andy.
Sementara Ketua Pengprov IODI, Evie Liana Dewi mengatakan, perkembangan olahraga dancesport cukup pesat jika dilihat dari jumlah peserta yang ikut dalam Pra Porprov kali ini. Karena pada Porprov 2018 lalu, hanya ada 6 kabupaten kota yang ikut Porprov di Solo.
"Pra Porprov kali ini cukup bagus. Ada 16 kabupaten kota yang ikut dengan 143 atlet. Padahal Porprov 2018 hanya ada 6 kabupaten kota. Kemudian dari 17 kategori yang dipertandingkan semuanya terisi," tuturnya.
Evie mengungkapkan, pada Pra PON 2019 lalu bahkan Jawa Tengah hanya bisa mengirimkan 8 atlet karena minimnya atlet dancesport. Meski demikian mereka berhasil membawa pulang 3 emas dan 2 perunggu.
"Harapan saya dari atlet yang ada saat ini, mereka nantinya bisa masuk Pelatda Jateng untuk persiapan Pra PON 2023. Sehingga ini berkesinambungan dan akan terus diadakan latihan secara intens. Kami juga datangkan pelatih asing untuk Pelatda agar kemampuan anank-anak ini bisa semakin meningkat," tambahnya.
Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid yang berkesempatan membuka kegiatan Pra Porprov Dancesport bersyukur Kota Pekalongan bisa menjadi tuan rumah. Sebab beberapa tahun sebelumnya masih ada masalah internal di kepengurusa IODI. "Alhamdulillah semua mau evaluasi, pembenahan dan saling komunikasi sehingga semuanya kembali berjalan dengan baik," kata Wali Kota.
Dirinya berpesan, semua yang terlibat baik itu atlet, pelatih hingga wasit, bisa menjunjung tinggi sportifitas. Wali Kota juga berharap olaharaga Dancesport bisa terus berkembang dan disosialisasikan secara luas sehingga bisa muncul atlet-atlet berbakat yang baru.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: