Puasa, Pendonor Turun 50 %

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pekalongan menggelar donor darah ke masjid-masjid usai shalat Tarawih selama bulan Ramadhan 2023. Langkah ini dilakukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan darah karena jumlah pendonor menurun di bulan puasa.

 

Mobil donor darah dari PMI Kabupaten Pekalongan setiap hari bergerak dari satu masjid ke masjid lainnya untuk menjaring relawan pendonor selama bulan puasa ini. Di bulan Ramadhan 1444 H, PMI Kabupaten Pekalongan sengaja jemput bola ke masjid-masjid untuk memenuhi kebutuhan darah.

 

Salah satunya, mobil donor darah PMI Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan donor darah di halaman Masjid Al Muhtarom, Kajen, kemarin malam. Adanya donor darah malam hari disambut baik oleh banyak warga yang memadati halaman Masjid Al Muhtarom. Kebanyakan warga sengaja donor pada malam hari di bulan Ramadhan karena takut lemas apabila darah diambil pada siang hari.

 

"Kalau siang kan puasa, takutnya lemes. Makanya saya ikut donor malam ini. Donor darah juga sebagai ajang berbagi sesama khususnya di bulan puasa. Semoga darah saya bisa bermanfaat bagi sesama," kata Eko Purwanto, salah satu sukarelawan donor darah.

 

Data dari PMI Kabupaten Pekalongan, di bulan Ramadhan warga yang mendonorkan darahnya berkurang sampai 50 persen. Oleh karenanya, PMI melakukan kegiatan donor darah mobile setiap hari usai shalat Tarawih.

 

Kepala UDD PMI Kabupaten Pekalongan dr Suryadi, mengatakan, rencananya donor darah mobile ini akan dilaksanakan sampai sehari jelang Hari Raya Idul Fitri. Dengan target 40 kantong tiap harinya.

 

Ia berharap, dengan adanya donor darah malam di bulan puasa maka stok darah di PMI Kabupaten Pekalongan aman hingga tujuh hari setelah Lebaran.(had)

 

Sumber: