Silaturahmi Sambil Edukasi Lingkungan, Pemuda Kecepak Hadirkan Lomba Langenan Ban

Silaturahmi Sambil Edukasi Lingkungan, Pemuda Kecepak Hadirkan Lomba Langenan Ban

LOMBA - Para peserta saat mengikuti Lomba Langenan Ban di Desa Kecepak Batang. -Novia Rochmawati-

BATANG - Tak sekadar tradisi silaturahmi saat Lebaran, Lomba Langenan Ban juga jadi saran edukasi jaga kelestarian sungai. Hal ini seperti terlihat dalam gelaran lomba Langenan Ban 2023, yang digelar pemuda Desa Kecepak Batang, Selasa (25/4/2023). 

 

Para peserta yang terdiri dari anak hingga dewasa ini turut diedukasi dan diingatkan untuk menjaga kebersihan sungai. Khususnya untuk tidak membuang sampah di sungai. 

 

Hadirnya lomba ini juga menunjukkan bahwa sungai irigasi yang indah dan bersih ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat sekitarnya. Termasuk menjadi arena silaturahmi warga berbagai usia. 

 

Perwakilan panitia kegiatan, Fajar menyebut, tahun ini ada sekitar 200 peserta yang mengikuti lomba Langenan Ban. Jumlah peserta sendiri mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebanyak 150 peserta. Untuk pesertanya pun tak hanya warga Kecepak saja, tetapi juga masyarakat sekitar dan umum, serta masyarakat luar kota. 

 

"Lomba ini juga jadi sarana silaturahmi warga rantau yang pulang ke Batang. Tahun ini ada yang dari Pekalongan dan paling jauh Tegal. Karena mereka kebetulan mudik dan pulang kampung sehingga ikut serta meramaikan," ujar Fajar. 

 

Lomba Langenan Ban ini dibagi menjadi tiga kategori, yakni kategori anak, dewasa perempuan maupu dewasa laki-laki. Dengan teknis peserta akan menyusuri sungai dengan menaiki ban dan dikayuh menggunakan tangan. Trek yang disediakan panjangnya sekitar 25 meter. Peserta yang paling cepat akan menjadi pemenangnya. 

 

Pemenang dalam lomba ini akan mendapatkan piala dan hadiah. Selain itu para peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan doorprize berupa satu ekor kambing dan satu unit mesin cuci dan hadiah senilai jutaan rupiah. "Kami berharap bisa semakin ramaik lagi. Dan ini bisa menjadi potensi wisata tahunan dan tradisi bagi masyarakat," harapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: