Pemkot Pekalongan Komitmen Lindungi Kesehatan Masyarakat
DEKLARASI - Wakil Wali Kota Pekalongan bersama jajaran Direksi BPJS Kesehatan Jateng DIY dan Forkompimda saat deklarasi UHC.-Ainul Atho-
KOTA - Pemkot Pekalongan mendeklarasikan tercapainya Universal Health Coverage atau UHC di Kota Pekalongan, Selasa (2/5/2023). Sebanyak 96,43 persen jumlah penduduk di Kota Pekalongan telah terlindungi jaminan kesehatan nasional (JKN).
"Pada hari ini, kami menyatakan bahwa Pemkot Pekalongan telah mencapai UHC dan siap memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh warga Kota Pekalongan," kata Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin di sela-sela kegiatan upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah di Halaman Setda Kota Pekalongan.
Selanjutnya, dilakukan penyerahan piagam penghargaan UHC oleh Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Tengah dan DIY Dwi Martiningsih kepada Wakil Wali Kota Pekalongan.
Dwi Martiningsih menjelaskan, per 1 April, Kota Pekalongan sudah mencapai UHC. “Ini (UHC) diperjuangkan oleh seluruh pemerintah daerah. Dari 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah, yang telah mencapai UHC baru 12 kabupaten/ kota. Salah satunya Kota Pekalongan,” terangnya.
Menurut Dwi, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, sedikitnya 98 persen dari total penduduk telah terlindungi JKN. Sementara itu, berdasarkan data BPJS Kesehatan Kota Pekalongan per 1 April 2023, dari jumlah penduduk Kota Pekalongan 316.796 jiwa, sebanyak 305.492 jiwa telah menjadi peserta JKN, atau 96,43 persen.
Langkah terpenting dalam mewujudkan capaian tersebut adalah komitmen pemerintah daerah untuk melindungi seluruh penduduknya melalui jaminan kesehatan. “Ini merupakan komitmen dari Pemkot Pekalongan yang memberikan jaminan perlindungan kepada penduduknya. Apabila nanti sakit, sudah tidak perlu memikirkan lagi berapa biaya yang harus ditanggung,” paparnya.
Dengan komitmen Pemkot Pekalongan, dikatakan Dwi akan berdampak pada meningkatkan produktivitas penduduk. “Kalau masalah kesehatan sudah memberikan rasa aman, maka produktivitas akan meningkat. Dan nanti akan meningkatkan kesejahteraan penduduk Kota Pekalongan,” sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: