Evaluasi Arus Mudik dan Balik, Begini Hasilnya

Evaluasi Arus Mudik dan Balik, Begini Hasilnya

PANTAUAN - Petugas Dinhub saat melakukan pemantauan kondisi arus lalu lintas lewat ATCS.-Ainul Atho-

 

KOTA - Kondisi lalu lintas dan jumlah kendaraan yang melintasi Kota Batik saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 cukup kondusif. Meski sudah ada jalan tol, namun jumlah kendaraan yang melintas di Jalur Pantura Kota Pekalongan selama mudik maupun arus balik tercatat cukup tinggi.

 

Dari catatan Posko Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, puncak jumlah kendaraan yang melintas di Jalur Pantura Kota Pekalongan saat arus mudik terjadi pada H-3 yakni sebanyak 44.500 kendaraan melintas ke arah Semarang atau timur didominasi mobil dan sepeda motor. Jumlah tersebut lebih banyak empat kali lipat dari rata-rata hari lain saat arus mudik yang mencapai sekitar 11.000 kendaraan melintas.

 

Yang menarik, saat arus balik jumlah kendaraan yang melintas ke arah Semarang atau arah timur justru tinggi. Jumlahnya hampir mencapai jumlah kendaraan yang melintas saat puncak arus mudik.

 

"Saat arus balik, nyaris arah Jakarta ke Semarang cukup padat, ini fenomena baru dan tahun depan harus kita perhatikan. Tahun- tahun lalu kami buat portal pemisah jalur mulai dari ujung terminal sampai ponolawen. Namun tahun ini kondisinya aman dan terus kita pantau dan atur traffic light melalui ATCS Kota Pekalongan," ungkap Kepala Seksi Pengendalian Operasional lalu Lintas Dinhub Kota Pekalongan, Sugeng Hardi Widiyanto.

 

Menurutnya kondisi itu terjadi imbas dari kebijakan one way yang diberlakukan di jalan tol. Meski cukup padat, namun dikatakan Hardi kondisi lalu lintas di Jalur Pantura Kota Pekalongan masih tetap terpantau kondusif.

 

Dinhub Kota Pekalongan melakukan traffic counting di pos depan Terminal Kota Pekalongan sejak H-5 sampai dengan H+8 lebaran. "Data yang kami peroleh cukup signifikan, meskipun sudah ada jalan tol untuk arah semarang puncak mudik pada H-3 yakni 44.500 kendaraan melintas, sedangkan pada H-1 lebaran sebanyak 11.100. Puncak arus mudik empat kali lipat, ini cukup tinggi meskipun didominasi kendaraan bermotor," beber Hardi. 

 

Sementara untuk kondisi jalan raya di dalam kota, dia mengatakan bahwa lalu lintas mengalami kepadatan saat mendekati Lebaran. Namun kondisi itu hanya terjadi pada jam-jam tertentu. Hal ini disebabkan kondisi lalu lintas lokal yang bertemu dengan arus mudik di Jalur Pantura. Mendekati lebaran, jalan raya Kota Pekalongan semakin ramai, selain karena arus mudik, masyarakat juga keluar rumah untuk jalan-jalan atau berpergian, apalagi baru dapat uang THR. kondisi padat hanya pada waktu tertentu," tandasnya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: