Bupati Pekalongan Ditodong Naikkan Honor Guru PAUD

Bupati Pekalongan Ditodong Naikkan Honor Guru PAUD

HIMPAUDI - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, menghadiri silaturahmi dan seminar HIMPAUDI di Gedung Pertemuan Umum. -Triyono-

KAJEN - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, menghadiri silaturahmi dan seminar Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) di Gedung Pertemuan Umum (GPU). Dalam acara itu, Bupati Fadia ditodong agar menaikan honor anggota HIMPAUDI Kabupaten Pekalongan. 

 

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq  selaku 'Bunda PAUD' hadir didampingi suami, Muhktrharudin Ashraff Abu yang diikuti oleh ribuan anggota HIMPAUDI Kabupaten Pekalongan. Hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan, Kholik, Ketua PW HIMPAUDI Jawa Tengah, Tedy Andriyanto, yang sekaligus menjadi narasumber serta Kepala Dindikbud Kabupaten Pekalongan. 

 

Ketua PD HIMPAUDI Kabupaten Pekalongan, Muhammad Sohib menyampaikan bahwa acara hari ini bukan hanya untuk bersilaturahmi, namun juga sebagai upaya meningkatkan kompetensi guru PAUD. Kemudian untuk lebih baik lagi dalam mendidik anak muridnya di era yang serba modern abad 21. Sohib juga menyampaikan aspirasi teman-teman HIMPAUDI.  "Bu, tahun depan honor PAUD mohon dinaikkan lagi," ungkapnya yang disambut riuh tepuk tangan tamu undangan. 

 

Sementara Bupati Pekalongan Fadia Arafiq berpesan kepada semua guru PAUD di Kabupaten Pekalongan agar tetap solid dan inovatif dalam memberikan Pendidikan terbaik bagi anak–anak Kabupaten Pekalongan.  "InsyaAllah kalau target terlampaui honor guru PAUD akan dinaikkan lagi,"tegas Fadia.

 

Fadia juga mengungkapkan jika dirinya akan sesegera mungkin menyelesaikan persoalan honor guru PAUD. Di mana ternyata ada yang sudah mendapatkan bantuan dari dana BOS, namun masih banyak juga yang belum dapat honor dari BOS. "Ternyata ada guru yang dapat bantuan BOS dan ada yang tidak. Ini jadi satu PR baru buat Pemkab Pekalongan," ucapnya. 

 

Pemkab Pekalongan sebenarnya selama ini sudah memberikan honor tersendiri untuk para guru PAUD. Besarannya dulu Rp 250 ribu per orang. Kemudian pada tahun 2022 naik menjadi Rp 300 ribu. "Kalau mereka yang sudah dapat dari BOS, dapat dari Pemkab jugakan lumayan. Nah, yang belum dapat dari BOS ini yang kasihan. Nanti akan kami data," ucapnya. 

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pekalongan Kholid menambahkan, ada kurang lebih 3.300-an guru yang mendapat honor dari Pemkab. Itu termasuk guru-guru sekolah swasta dan sekolah yang di bawah Kemenag. Soal guru yang belum mendapat honor dari BOS, pihaknya belum mengetahui datanya.  "Barangkali yang belum dapat honor itu mereka yang mengabdi baru. Nanti akan kami kaji lagi dan verval (verifikasi-validasi) ulang," imbuhnya.(yon) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: