Cara Ganjar Selesaikan Konflik Akibat PSN Disebut Patut Jadi Pola Nasional, Ternyata Begini Caranya
Gubernur Ganjar Pranowo menjadi pembicara pada Forum Group Discussion dengan tema Optimalisasi Koperasi untuk Penanggulangan Kemiskinan di Manohara Hotel, Magelang, Kamis (25/5/2023).-istimewa-
MAGELANG - Cara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyelesaikan konflik akibat Proyek Strategis Nasional atau PSN dinilai patut diduplikasi dan menjadi pola nasional.
Menurut Staf Khusus Wakil Presiden, Imam Aziz, Ganjar berhasil mewujudkan sinergi antara pemerintah dan rakyat. Apa yang dilakukan Ganjar bisa menjadi prototype pembangunan di masa yang akan datang.
Baca juga : Lani Dwi Rejeki Kembali Dipercaya Jabat Pj Bupati Batang, Begini Pesan Gubernur Ganjar Pranowo
Pernyataan itu disampaikan Imam dalam Forum Group Discussion dengan tema Optimalisasi Koperasi untuk Penanggulangan Kemiskinan di Manohara Hotel, Magelang, Kamis (25/5/2023). Acara itu diikuti perwakilan masyarakat Magelang dan Purworejo, Dinas UMKM Magelang, Kesbangpolinmas dan perguruan tinggi.
“Ini adalah satu keberhasilan, contoh keberhasilan bagaimana pemerintah dan masyarakat itu berdialog dengan intens, sehingga menghasilkan sesuatu yang pada endingnya sangat bagus sekali,” ucap Imam.
Pernyataan Imam merujuk pada pembentukan Koperasi Tirto Mulyo Bogowonto yang dikelola oleh warga terdampak pembangunan Bendungan Bener. Alih-alih konflik terus terjadi, warga terdampak PSN tetap bisa mengelola lahan lewat koperasi dan BUMDes, bahkan terlibat dalam proyek greenbelt Bendungan Bener.
Menurutnya, pola pengelolaan sabuk hijau yang dilakukan Ganjar, Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak (BBWS-SO), bersama masyarakat Wonosobo, adalah yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Masyarakat dilibatkan dalam pengelolaan lahan proyek strategis nasional yang sudah dibebaskan.
“Nah ini belum ada di Indonesia, belum pernah ada. Oleh karena itu ini kita coba untuk intensif dampingi supaya ini menjadi pola nasional. Ini prestasi Pak Ganjar,” tegasnya.
Imam menilai, upaya dan cara Ganjar ini bisa diterapkan di tiap pengerjaan PSN yang tengah berjalan. Sehingga juga bisa berdampak pada penanggulangan kemiskinan.
“Ini kita tidak harus mengubah sistem ekonomi secara menyeluruh, tapi dari kecil-kecil seperti ini nanti akan ada perubahan-perubahan yang signifikan. Ini yang harus jadi pola nasional, ini keberhasilan yang bisa diduplikasi, diterapkan di proyek-proyek nasional yang lain,” jelasnya.
Ganjar pada kesempatan itu menuturkan koperasi dan UMKM perannya signifikan untuk menanggulangi kemiskinan. Apalagi, di Jateng banyak sekali kebijakan dan program yang bisa dimanfaatkan.
“Kita kan punya program cukup banyak, akses permodalan ada, suku bunga rendah, pendampingannya ada, off takernya pemerintah daerah,” katanya.
Berita lainnya: Pasca Lebaran, Kasus Cerai di Kabupaten Batang Melonjak
Oleh karena itu, Ganjar melihat kesempatan dan sumberdaya itu bisa dimanfaatkan warga terdampak PSN agar tetap bisa menikmati serta mengelola lahan, meski sudah diambil alih untuk pembangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: