Jalin Kerja sama UT Wujudkan Sekolah Sehat
BERI MATERI - Perwakilan dari PT United Tractors memberikan materi kepada duta sekolah sehat pada momen pembinaan sekolah sehat.-Malekha-
KEDUNGWUNI - Sebagai sekolah yang sudah pernah menjuarai 2 kali event sekolah sehat tingkat Nasional, SMK Muhammadiyah Kedungwuni saat ini menjalin kerjasama dengan PT United Tractors (UT) sebagai bagian dari institusi pasangan untuk membina sekolah dalam mewujudkan sekolah sekolah sehat.
Disampaikan Kepala SMK Muhammadiyah Kedungwuni Bambang Sungkowo SPd bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari binaan maka UT yang sudah melihat bahwa SMK Muhammadiyah Kedungwuni sudah berhasil meraih 2 kali predikat sekolah sehat di tingkat Nasional, sehingga UT melaksanakan monitoring sejauh mana sekolah ini menerapkan sekolah sehat, sehingga akan muncul suatu penyempurnaan apa-apa saja yang perlu dibenahi di SMK Muhammadiyah Kedungwuni.
"Saat ini kita libatkan 10 siswa IPM atau biasa yang disebut dengan anggota OSIS, untuk menjadi duta sekolah sehat yang akan dibina langsung oleh UT," ungkap Bambang.
Dijelaskan lebih lanjut, karakteristik sekolau sehat yang menjadi tolak ukur adalah karakter sarana prasarana, program-program sekolah yang berkaitan dengan kesehatan serta pelibtan aktif siswa dalam setiap kegiatan.
"Misalnya dari sarana prasarana seperti sekolah itu harus bersih baik itu di lingkungan luar dan dalam, ventilasi udara memadai. Program sekolah yang mendukung sekolah sehat seperti jalan sehat atau olahraga bersama setiap satu bulan sekali di sekolah, posyandu remaja, donor darah dan lain sebagainya," imbuhnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada UT atas kerjasama yang terjalin sejauh ini dengan SMK Muhammadiyah Kedungwuni, dengan pembinaan dari UT ini SMK Muhammadiyah Kedungwuni akan mewujudkan siswa yang tidak ada hanya kompetensi di bidang akademik dan ketrampilan saja, namun mereka juga memiliki spek kesehatan fisik dan mental agar mereka siap masuk ke dunia Industri saat lulus nanti.
Sementara itu, perwakilan dari PT United Tractors kantor pusat Malik, menyampaikan bahwa ia sangat berbangga dan berbahagia pada kesempatan ini bisa menggelar pembinaan sekolah sehat di SMK Muhammadiyah Kedungwuni.
Berangkat dari semangat untuk memperbaiki fakta di lapangan tentang kondisi anak-anak yang saat ini khususnya remaja memiliki resiko yang tinggi untuk terkena penyakit tidak menular. Sehingga adanya intervensi hingga tingkat sekolah ini menjadi upaya dari UT untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, tidak hanya ditataran kompetensi saja namun juga persiapan kesehatan fisik dan mental mereka.
"Karena bagaimanapun nantinya mereka akan berkecimpung di dunia industri, dimana bukan hanya kompetensi aja yang mereka miliki di sini, namun juga mereka dilatih mulai dari hal dasar seperti kesehatan," jelas Malik.
Ditambahkan olehnya, program turunan yang akan diturunkan oleh UT ke SMK Muhammadiyah Kedungwuni dalam mewujudkan sekolah sehat adalah program berkala yang akan terus di monitor hingga akhir, sehingga nantinya bisa terlihat dengan jelas bagaimana progres perkembangan kesehatan siswa mulai dari awal, pertengahan sampai mereka menjelang lulus dan siap masuk ke dunia Industri.
"Kita akan melakukan pembinaan pola hidup bersih dan sehat, intervensi gizi, kemudian nanti kita juga akan ada konseling secara mental, P3K, pencegahan bullying, pengetahuan kebersihan, kesehatan reproduksi, kebugaran fisik, serta pendidikan tentang kebencanaan sehingga sekolah tidak hanya memiliki predikat sekolah sehat saja nih, tapi juga sekolah tangguh," tuturnya.
Dari 10 siswa terpilih dan terbaik yang mengikuti pembinaan sekolah sehat ini, nanti mereka akan dinobatkan menjadi duta sekolah sehat yang memiliki tugas untuk menyebarkan ke kelas-kelas lain dan siswa lain yang belum mengikuti. (mal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: