Minimalisir Kecelakaan, Rambu-rambu Peringatan dan Penerangan Dipasang di Akses Masuk KITB

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Meminimalisir kecelakaan di sekitar Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), pihak manajemen pun mulai memasang sejumlah rambu di akses masuk proyek strategis nasional (PSN) itu. Selain itu jalan menuju pusat KIT Batang pun akan segera mendapat penerangan.

 

"Kami melakukan langkah-langkah untuk meminimalisir kecelakaan di Kawasan Industri Terpadu Batang," tutur GM Operation San Agitato Ganda Perkasa, Sabtu (3/6/2023). 

 

Langkah-langkah tersebut antara lain, dengan memasang imbauan serta peringatan pada para pelintas. Total ada tiga imbauan yang dipasang. Seperti imbauan 

'Anda Memasuki Jalan KITB dengan Kecepatan Maksimal 40 Km/jam tengok kanan kiri di setiap pertigaan atau perempatan'. 

 

Pihak manajemen turut membuat sejumlah garis kejut di beberapa titik, khususnya dekat persimpangan. Hal ini berguna untuk mencegah pengendara melaju kencang, terutama di persimpangan.

 

"Kami juga melakukan percepatan penyalaaan listrik PLN, kemudian lampu jalan bisa menyala," ujarnya. 

 

San membeberkan tidak sedikit persimpangan yang terhubung langsung dengan jalan desa. Sehingga langkah antisipasi ini harus dilakukan, mengigat akses menuju KITB juga bersinggungan dengan desa sekitar. 

 

Pemasangan rambu serta penerangan tersebut diharapkan dapat meminimalisir kecelakaan. 

Selain itu juga bisa menjadikan warga lebih aman serta nyaman saat melintasi jalan di sekitar KITB.  

 

Baru-baru ini di Simpang Empat KITB terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil dengan sepeda motor. Rekaman CCTV kecelakaan tersebut sempat viral di jejaring media sosial. Pengendara sepeda motor Honda Vario Nopol G-4825-VV adalah Syfa Salsabila (21) warga Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.

 

Sedangkan mobil Daihatsu Luxio dengan nomor polisi K-9237-QK dikemudikan Heru Teguh Santoso (35) warga Desa Glagahwaru, Kecamatan Glagahwaru, Kabupaten Kudus.

 

"Iya benar ada kejadian itu, pada Selasa (30/5) Sekitar pukul 11.30 wib di jalur KIT Batang, dan peristiwa itu saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," tutur Kasatlantas AKP Agus Pardiyono Marinus. (nov)

Sumber: