Sambut Hari Bhayangkara ke-77, Polres Pekalongan Gelar Doa Lintas Agama

Sambut Hari Bhayangkara ke-77, Polres Pekalongan Gelar Doa Lintas Agama

Sambut Hari Bhayangkara ke-77, Polres Pekalongan gelar doa lintas agama.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN - Sambut Hari Bhayangkara ke-77, Polres Pekalongan menggelar doa lintas agama di halaman mapolres setempat, Kamis (15/6/2023) malam. Selain dihadiri unsur Forkopimda, para tokoh agama Islam, Kristen, dan Hindu ikut hadir dalam kegiatan doa lintas agama tersebut.

Kegiatan doa lintas agama mengambil tema "sinergitas Polri, tokoh agama, dan stakeholder dalam meningkatkan peran Polri sebagai pengemban harkamtibmas menuju Polri Presisi."

Doa lintas agama diikuti Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, Ketua DPRD Hindun, Dandin 0710 Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya dan unsur Forkopimda Kabupaten Pekalongan lainnya, PJU Polres Pekalongan, Kapolsek jajaran Polres Pekalongan, seluruh anggota Polres Pekalongan, dan para pemuka agama serta jemaat dari masing-masing agama di Kota Santri. 

Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keluarga besar anggota Kepolisian Republik Indonesia akan berulang tahun yang ke-77 tahun pada tanggal 1 Juli 2023.

Baca juga:Sambut Hari Bhayangkara ke-77, Donor Darah Polres Pekalongan Diikuti TNI, Dishub dan Satpol PP

Diakuinya, memasuki usia yang ke-77 tahun, masih banyak kekurangan ataupun belum maksimal dalam hal memberikan perlindungan maupun pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, ia meminta doa supaya Polri selalu diberi keberkahan dalam menjalankan tugasnya. 

"Maka dari itu, pada kesempatan yang baik ini, kami memohon kepada seluruh yang hadir untuk berdoa supaya kedepannya Polri dalam menjalankan tugas selalu diberikan keberkahan," tuturnya.

Kepada para tokoh agama, Kapolres Pekalongan meminta untuk senantiasa menyisipkan pesan-pesan kamtibmas dalam segala kegiatan ibadah. Terlebih, saat ini sudah memasuki pentahapan-pentahapan Pemilu yang mana ujungnya nanti dilaksanakan pada akhir tahun 2024.

"Kabupaten Pekalongan merupakan tempat yang adem, dan sebentar lagi akan memasuki tahun politik. Maka dari itu, kami meminta bantuan kepada para tokoh agama yang hadir untuk selalu ikut berpartisipasi dalam menjaga kondusivitas dan stabilitas keamanan yang aman dan sejuk di wilayah Kabupaten Pekalongan," pintanya.

AKBP Wahyu Rohadi mengungkapkan situasi yang aman, damai dan sejuk bukanlah datang dengan sendirinya, melainkan adanya peran dari seluruh elemen masyarakat.

Kegiatan doa lintas agama di Polres Pekalongan diisi tausiah oleh KH Sam'ani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: